SUPERBALL.ID - Timnas Vietnam bisa mendapat keuntungan besar jika AFF memutuskan menyetujui rancangan format baru Piala AFF 2020.
Piala AFF 2020 pada awalnya dijadwalkan akan berlangsung pada 23 November hingga 31 Desember 2020.
Akan tetapi, situasi pandemi Covid-19 membuat turnamen antarnegara di Asia Tenggara (ASEAN) itu telah ditunda sebanyak dua kali.
Piala AFF 2020 semula akan dijadwalkan ulang pada 11 April hingga 8 Mei 2021, kemudian diundur lagi menjadi 5–31 Desember 2021.
Adapun undian resmi turnamen dua tahunan itu akan diselenggarakan pada Selasa, 10 Agustus 2021.
Rincian dari pengundian resmi, termasuk tempat penyelenggaraan dan format turnamen akan diumumkan pada waktu tersebut.
Pada edisi terakhir di tahun 2018, Piala AFF diikuti oleh sepuluh tim yang terbagi ke dalam dua grup.
Setiap tim di masing-masing grup saling berhadapan dengan memainkan dua laga kandang dan dua laga tandang.
Selanjutnya babak semifinal dimainkan dengan format kandang dan tandang, begitu juga di babak final.
Baca Juga: Ranking Timnas U-23 Se-Asia Terungkap! Vietnam Cetak Rekor, Indonesia Memalukan
Namun, karena pandemi COVID-19 di Asia Tenggara, ada usulan untuk mengadakan Piala AFF 2020 di satu atau dua negara saja.
Rencana turnamen diadakan di satu tempat sebelumnya juga telah disampaikan oleh Presiden AFF, Khiev Sameth.
"Sementara niat AFF adalah untuk menggelar turnamen dalam format dan jadwal penuh termasuk pertandingan kandang dan tandang di semua tahap."
"Kami juga menyadari perlunya mengeksplorasi dan bersiap untuk dampak pandemi Covid-19, termasuk kemungkinan format alternatif seperti menggunakan tempat terpusat."
"Kesehatan dan keselamatan para pemangku kepentingan kami akan terus menjadi prioritas utama kami ketika kami mempertimbangkan berbagai opsi untuk turnamen ini," ucapnya.
Baca Juga: Asnawi Mangkualam Dipuji Pelatih, Ansan Greeners Kalah Telak Karena Ini
Dilansir SuperBall.id dari The Thao, AFF baru saja mengirimkan proposal kepada seluruh federasi sepak bola anggota ASEAN untuk menyelenggarakan Piala AFF 2020 dalam bentuk terpusat, bukan kandang dan tandang.
Dalam kondisi pandemi Covid-19 yang semakin pelik seperti saat ini, usulan tersebut dinilai cukup masuk akal.
Jika usulan di atas disetujui dan Piala AFF 2020 digelar secara terpusat, Vietnam bisa mendapat keuntungan.
Pasalnya, Vietnam di bawah asuhan Park Hang-seo kerap meraih hasil yang sangat baik saat bertanding dalam turnamen dengan format terpusat.
Baca Juga: Shin Tae-yong Jadi Komentator di Korea Selatan, PSSI Beri Tanggapan
Mulai dari Piala Asia U-23 2018, SEA Games ke-30, kualifikasi Piala Asia 2019 hingga yang terakhir kualifikasi Piala Dunia 2022.
Namun, tim-tim negara lain termasuk Timnas Indonesia juga bisa mendapatkan beberapa keuntungan.
Salah satunya akan membuat tim peserta bisa menghemat waktu dan tenaga untuk mempersiapkan setiap pertandingan.
Vietnam sendiri merupakan juara bertahan setelah pada tahun 2018 mengalahkan Malaysia di babak final.
Sementara itu, Timnas Indonesia hingga saat ini belum pernah menjadi juara di turnamen tersebut.
Prestasi terbaik Skuad Garuda di Piala AFF adalah menjadi runner-up sebanyak lima kali (2000, 2002, 2004/05, 2010, 2016).
Baca Juga: Telat ke Tanah Air, Begini Cara Shin Tae-yong Pantau TC Timnas Indonesia
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | AseanFootball.org, Thethao247.vn |
Komentar