SUPERBALL.ID - Jordan Henderson sedang menghadapi ketidakpastian soal masa depan kariernya bersama klub yang sudah lama dibelanya, Liverpool.
Henderson telah membela Liverpool sejak bergabung pada bursa transfer musim panas 2011.
Ketika itu, Henderson yang masih berusia 21 tahun direkrut dari Sunderland dengan banderol sekitar 16 hingga 20 juta poundsterling.
Begitu datang ke Liverpool, Henderson langsung menembus skuad utama pada musim pertamanya pada musim 2011-2012.
Henderson menjadi andalan di lini tengah Liverpool dengan mencatatkan 37 penampilan di Liga Inggris.
Baca Juga: Baru Datang, Kiper Anyar Man United Peringatkan De Gea dan Henderson
Sejak saat itu, Henderson menjadi salah satu pemain andalan Liverpool hingga saat ini.
Selama sepuluh tahun membela Liverpool, Henderson telah mencatatkan 392 penampilan di semua kompetisi.
Henderson juga naik pangkat sebagai kapten tim pada 2015.
Ketika itu, Henderson naik pangkat untuk menggantikan Steven Gerrard yang hengkang pada bursa transfer musim panas 2015.
Selama tampil sebagai kapten tim, prestasi Liverpool perlahan meningkat terutama ketika ditangani oleh Juergen Klopp.
Baca Juga: Takut Ulang Kisah Georginio Wijnaldum, Liverpool Siap Jual Jordan Henderson
Sejumlah gelar yang dirindukan pun mulai berdatangan menghampiri Liverpool.
Ketika memimpin Liverpool sebagai kapten, Henderson menjuarai Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub pada 2019.
Yang terbaru, Henderson berkontribusi pada keberhasilan Liverpool membuka puasa gelar tiga puluh tahun Liga Inggris pada musim 2019-2020.
Kontribusinya tersebut membuat Liverpool ingin menawarkan kontrak baru kepada Henderson.
Saat ini, kontrak Henderson akan berakhir pada 30 Juni 2023.
Baca Juga: Sedang Cari Pengganti Wijnaldum, Liverpool Malah Semakin Dibuat Bingung
Setelah tawaran kontrak tersebut, masa depan Henderson di Liverpool justru malah menghadapi ketidakpastian.
Dilansir Superball.id dari Daily Mail, Henderson dan Liverpool dikabarkan tidak menemui kesepakatan soal kontrak baru.
Oleh karena itu, Liverpool dikabarkan mulai berencana untuk melepas Henderson dalam waktu dekat.
Tim asuhan Juergen Klopp itu enggan melepas Henderson dengan status bebas transfer ketika kontraknya berakhir.
Liverpool berkaca pada kasus Georginio Wijnaldum yang pergi ke Paris Saint-Germain dengan status bebas transfer karena kontraknya berakhir.
Baca Juga: Paul Merson Sebut Empat Tim yang Difavoritkan Juara Liga Inggris Musim Depan
Namun, rencana Liverpool untuk melepas Henderson tersebut mendapat tentangan keras.
Salah satu yang menentang keras rencana tersebut adalah mantan pemain Liverpool, Jose Enrique.
Enrique berharap Henderson tidak bernasib sama seperti Wijnaldum dan Gerrard yang pergi dari Liverpool secara cuma-cuma.
Mantan pemain asal Spanyol itu menilai Henderson adalah salah satu sosok legenda bagi Liverpool.
"Dia (Henderson) adalah legenda bagi klub dan masih bisa bermain di level tertinggi," ujar Enrique.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga: Minati Van de Beek, Juventus Siap Barter Pemain dengan Manchester United
Enrique melihat bahwa keputusan Liverpool terhadap sang kapten akan menjadi pertaruhan besar.
"Jika mereka (Liverpool) tidak memperpanjang kontraknya, maka ini akan menjadi kesalahan besar," tekan Enrique.
Henderson pun kini dikabarkan mulai dilirik oleh Paris Saint-Germain dan Atletico Madrid untuk peluang transfer.
Pelatih Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino, mengagumi gaya bermain Henderson dan ingin merekrutnya.
Sedangkan Atletico Madrid berencana mendatangkannya untuk menyatukannya kembali dengan Luis Suarez.
Baca Juga: Juergen Klopp Beri Kabar Terbaru, Penggemar Liverpool Bisa Bernapas Lega
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Daily Mail |
Komentar