SUPERBALL.ID - Insiden yang menimpa Christian Eriksen ketika membela Timnas Denmark di Euro 2020 membuat kariernya terancam.
Insiden tersebut terjadi ketika Eriksen membela Timnas Denmark menghadapi Finlandia dalam laga pekan pertama fase grup Euro 2020 pada 12 Juni.
Eriksen terlihat mendadak tersungkur di tengah laga yang diadakan di Stadion Parken, Kopenhagen, Denmark, tersebut.
Pemain berusia 29 tahun itu mendadak kolaps dan tak sadarkan diri ketika laga memasuki menit ke-43.
Para pemain dan penonton dari kedua tim pun sontak terkejut atas insiden yang menimpa Eriksen tersebut.
Baca Juga: Chelsea Punya Dua Target Kiper Baru, Salah Satunya Eks Man United
Kapten Timnas Denmark, Simon Kjaer, langsung bergerak cepat menghampiri Eriksen untuk memberi pertolongan pertama.
Pertolongan pertama tersebut diberikan ketika menunggu tim medis tiba.
Kjaer juga mengajak rekan-rekan setimnya yang tampak sangat terpukul untuk membuat barisan yang menghalangi pandangan terhadap Eriksen.
Selain itu, para pemain Timnas Denmark juga mengawal Eriksen hingga dibawa ke pinggir lapangan.
Eriksen pun kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk memberi perawatan yang lebih lanjut.
Baca Juga: Real Madrid dan Barcelona Dapat Peringatan, Diego Simeone: Atletico Bukan Klub Receh!
Ia mendapat perawatan intensif dari rumah sakit selama enam hari.
Sebagai bentuk perawatannya, jantung Eriksen dipasang dengan Implan Cardioverter Defibrilator (ICD) atau alat pacu jantung.
Alat tersebut digunakan agar pemain berposisi gelandang serang tersebut dapat tetap berdetak.
Dokter Timnas Denmark, Morten Boesen, mengungkapkan bahwa pemasangan alat tersebut sudah disetujui oleh Eriksen secara pribadi.
"Christian telah menyetujui solusi tersebut yang telah direkomendasikan oleh para spesialis," ujar Boesen.
Baca Juga: Ingin Lepas Griezmann demi Kontrak Messi, Barcelona Malah Makin Pusing
Secara perlahan, kondisi kesehatan Eriksen telah membaik saat ini.
Meski demikian, karier sepak bola Eriksen justru tengah dalam ancaman.
Dilansir Superball.id dari Daily Mail, Eriksen mau tidak mau harus menerima kenyataan tidak lagi bisa membela klubnya saat ini, Inter Milan.
Italia memiliki aturan yang melarang para pesepak bola baik di level amatir maupun profesional untuk memiliki masalah pada jantungnya.
Baca Juga: Real Madrid Harus Berpikir Dua Kali untuk Lepas Varane ke Man United
Meski ada regulasi tersebut, Eriksen masih bisa berharap untuk tetap melanjutkan kariernya bersama Inter Milan.
Namun, ada satu syarat berat yang harus dilakukan oleh Eriksen.
Syarat tersebut diungkapkan oleh anggota federasi sepak bola Italia, Francesco Braconaro.
Braconaro berujar bahwa Eriksen harus melepas alat pacu jantungnya agar bisa melanjutkan karier bermain di Italia.
"Jika alat pacu jantung itu sudah dilepas, maka bisa dipastikan bahwa masalahnya sudah selesai dan ia bisa kembali membela Inter," ujar Braconaro.
Baca Juga: Sama-sama Pernah Jadi Korban Rasisme, Mesut Oezil Beri Dukungan pada Bukayo Saka
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Daily Mail |
Komentar