"Puji Tuhan hari ini kami bisa menang. Kami tidak terlalu memikirkan itu (keluar sebagai juara grup A)."
"Kami hanya ingin lolos ke perempat final dan kami masih belum mengeluarkan 100 persen kemampuan kami tadi," ungkap Greysia.
Kendati demikian, Greysia bersyukur bisa menjadi juara grup dan tak sabar mengetahui siapa yang akan menjadi lawan berikutnya.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Jumpa Raksasa Ganda Campuran, Ini Tanggapan Praveen/Melati
"Tapi kami bersyukur akhirnya bisa jadi juara grup, sekarang tinggal menanti siapa lawan kami selanjutnya," tambahnya.
Sementara itu, Eng Hian selaku pelatih yang menemani Greysia/Apriyani selama di Tokyo mengungkap kunci kemenangan mereka.
Diakui Eng Hian, kondisi pasangan Jepang yang tidak dalam keadaan fit 100 persen cukup menguntungkan Greysia/Apriyani.
Seperti diketahui, Sayaka Hirota memang mengalami cedera di lutut kanannya sebelum laga ini.
Kondisi tersebut membuat kaki kanan Hirota harus diperban dan memakai alat penyangga agar mengurangi tekanan di lututnya.
"Saya melihat Greys/Apri bermain normal saja, hari ini lawan mereka underperform karena kita semua tahu kondisi pasangan Jepang seperti apa."
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | Badminton Indonesia, Olympics.com |
Komentar