Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Habis Olimpiade Tokyo 2020, Tim Bulu Tangkis Indonesia Akan Hadapi Dua Turnamen Besar

By Muhammad Respati Harun - Kamis, 5 Agustus 2021 | 19:45 WIB
Kedatangan Greysia Polii ke tanah air usai tampil pada Olimpiade Tokyo 2020, Rabu (5/8/2021)
BADMINTON INDONESIA
Kedatangan Greysia Polii ke tanah air usai tampil pada Olimpiade Tokyo 2020, Rabu (5/8/2021)

SUPERBALL.ID - Dua medali Indonesia di cabang olahraga bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020 akhirnya tiba di Tanah Air pada Rabu (4/8/2021) malam WIB.

Dua medali itu diboyong oleh Anthony Sinisuka Ginting dari nomor tunggal putra dan pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu dari nomor ganda putri.

Mereka berhasil memboyong medali setelah meraih kemenangan pada Senin (2/8/2021) dalam laga yang diadakan di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo, Jepang.

Anthony Ginting membawa pulang medali perunggu setelah menaklukkan pebulu tangkis Guatemala, Kevin Cordon.

Medali tersebut terasa sangat berharga karena nomor tunggal putra akhirnya memberi medali untuk Indonesia setelah 17 tahun menanti.

Baca Juga: Jangan Pensiun Dulu, Greysia Polii!

Sebelumnya, Indonesia terakhir memboyong medali dari nomor tunggal putra adalah pada 2004 ketika Taufik Hidayat berhasil meraih emas dan Sony Dwi Kuncoro meraih perunggu.

Sedangkan Greysia/Apriyani lebih hebat lagi dengan berhasil memboyong medali emas untuk Indonesia.

Satu-satunya medali emas Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 itu diraih setelah Greysia/Apriyani menekuk unggulan Tiongkok, Chen Qingchen/Jia Yifan.

Medali tersebut terasa sangat bersejarah karena itu merupakan yang pertama kali bagi Indonesia dari nomor ganda putri sepanjang sejarah Olimpiade.

Prestasi Indonesia di nomor ganda putri bulu tangkis Olimpiade sebelumnya paling mentok hanya hingga babak perempat final.

Baca Juga: Capai Target di Olimpiade Tokyo 2020, Tim Bulu Tangkis Indonesia Simpan Masalah Serius

Dilansir SuperBall.id dari Badmintonindonesia.org, pulangnya atlet Indonesia dari Tokyo tersebut mendapat sambutan dari Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna.

Selain Agung, hadir juga Menpora RI Zainudin Amali, Ketua KONI Pusat Marciano Norman, dan beberapa pimpinan cabang olahraga lainnya.

Dalam sambutannya, Agung memberi apresiasi yang luar biasa kepada para atlet yang telah tampil di Olimpiade.

Menurutnya, Olimpiade memberi tekanan yang begitu tinggi, terlebih lagi diadakan di tengah pandemi Covid-19.

Agung berharap bahwa raihan pada Olimpiade Tokyo 2020 kali ini bisa memberi modal dalam menghadapi Olimpiade Paris 2024 mendatang.

Baca Juga: Daftar Medali Indonesia Sepanjang Sejarah Olimpiade, Bulu Tangkis dan Angkat Besi Jadi Andalan

"Terima kasih kepada para atlet yang sudah memberikan kebanggaan," ujar Agung.

"Semoga prestasi ini bisa kita jaga dan memberikan kita modal agar pada Olimpiade Paris 2024 kita menjadi lebih siap," tambah Agung.

Agung kemudian menegaskan bahwa PBSI tidak bisa lama-lama beristirahat seusai Olimpiade Tokyo 2020.

Masih ada dua turnamen besar berikutnya yang tak kalah prestisius, yakni Piala Sudirman dan kemudian Piala Thomas & Uber.

Baca Juga: Dari 5 Ekor Sapi hingga Rumah, Apriyani Rahayu Dibanjiri Hadiah Melimpah

"Meskipun demikian, saya katakan bahwa kita cuma punya waktu yang sebentar untuk beristirahat," kata Agung.

"Karena khusus olahraga bulu tangkis, kita harus mempersiapkan diri untuk turnamen internasional yang akan digelar dalam waktu dekat ini," imbuh Agung.

Piala Sudirman dan Piala Thomas & Uber merupakan dua kompetisi prestisius dalam dunia bulu tangkis.

Keduanya sangat diperhitungkan dan berpengaruh pada penentuan peringkat pemain dalam ranking BWF.

Baca Juga: Sabet Medali Emas untuk Indonesia, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Masih Terheran-heran

Berikutnya, Piala Sudirman 2021 akan digelar di Vantaa, Finlandia pada 26 September hingga 3 Oktober mendatang.

Indonesia berambisi menang dalam ajang dua tahunan tersebut karena pada edisi sebelumnya, yakni pada 2019, hanya berhasil hingga semifinal.

Sedangkan untuk Piala Thomas & Uber kali ini seharusnya digelar pada 2020 lalu.

Namun, oleh karena situasi pandemi, Piala Thomas & Uber diundur menjadi 9-17 Oktober mendatang di Aarhus, Denmark.

"Kita punya ambisi besar untuk mendapatkannya (Piala Sudirman dan Piala Thomas & Uber)," tegas Agung.

Baca Juga: Kisah Kebangkitan Greysia Polii, dari Terganjal Skandal hingga Tembus Final Olimpiade Tokyo 2020

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Imadudin Adam
Sumber : badmintonindonesia.org

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X