Akan tetapi, oleh karena situasi kompetisi Liga 1 yang tak kunjung jelas, Saddil memilih kembali ke Liga Malaysia dan bergabung dengan Sabah FC.
Di Sabah, pemain yang lahir di Raha, Sulawesi Tenggara itu telah mencatatkan 3 gol dan 3 asis dalam 15 laga Liga Malaysia musim ini.
Saddil pun merasa bangga dengan kehadiran Syahrian yang melakoni debut bersama klub sebesar JDT.
"Saya bangga melihatnya main, akhirnya dia bisa masuk line up walaupun jadi pengganti," ujar Saddil.
Baca Juga: Disokong Nama Besar Selebritis, Liga 2 Akhirnya Mendapat Sponsor Utama
"Cara main dia (Syahrian) pun sangat seimbang dengan pemain lain," tambah Saddil.
Saddil pun tak sabar menantikan aksi mantan rekan setimnya di Timnas U-23 Indonesia tersebut di laga Liga Malaysia selanjutnya.
"Saya harap dia sangat betah dan tetap bekerja keras biar dapat menjadi pemain inti," ucap Saddil.
Saddil pun merasa ingin berusaha keras agar bisa menjadi Syahrian dan kemudian dapat dipanggil kembali oleh Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia.
Baca Juga: Agar Liga 1 Tidak Hanya Manis di Bibir, Menpora Minta PSSI Buat Perjanjian Tertulis
"Pastinya saya juga ingin berusaha seperti dia," tekan Saddil.
Sayangnya, seusai saling berhadapan di atas lapangan, Saddil dan Syahrian tidak sempat bercengkrama satu sama lain.
Mereka terhalang oleh regulasi Liga Super Malaysia yang membatasi aktivitas pemain di luar lapangan.
"Kemarin (kami) tidak sempat foto karena harus cepat-cepat kembali ke ruang ganti," ungkap Saddil.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kata Saddil Ramdani soal Debut Syahrian Abimanyu di Liga Malaysia.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar