Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Advertorial

Kabar Baik! Pemerintah Kembali Salurkan BSU Mulai Agustus

By Sheila Respati - Jumat, 13 Agustus 2021 | 15:28 WIB
Dialog Produktif Kabar Kamis yang digelar oleh Media Center KPC PEN, Kamis (12/8/2021).
Tangkapan layar Youtube FMB9ID_IKP
Dialog Produktif Kabar Kamis yang digelar oleh Media Center KPC PEN, Kamis (12/8/2021).

SUPERBALL.ID – Pemerintah kembali menggulirkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk menjamin pendapatan dan daya beli masyarakat. BSU mulai disalurkan pada Agustus 2021. 

Pemerintah telah mengalokasikan anggaran Rp 8,8 triliun telah dialokasikan untuk bantuan tersebut. BSU diberikan selama dua bulan dengan nominal Rp 500.000 per bulan. Namun, nominal tersebut akan disalurkan sekaligus dalam satu kali pengiriman. Setiap pekerja akan menerima total BSU sebesar Rp 1 juta.

Staf Khusus (Stafsus) Menteri Ketenagakerjaan Bidang Ekonomi Reza Hafiz dalam “Dialog Kabar Kamis” yang diselenggarakan Media Center KPC PEN, Rabu (12/8/2021) mengatakan, BSU akan didistribusikan langsung ke rekening karyawan penerima bantuan.

“Kami menargetkan selesai proses pencairan pada bulan September, dan berharap seluruh BSU akan sampai di tangan buruh atau pekerja pada awal Desember tahun ini,” paparnya menurut keterangan tertulis yang diterima SUPERBALL, Jumat (13/8/2021).

Untuk dapat menerima BSU, pekerja harus memenuhi beberapa syarat, di antaranya merupakan peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan hingga Juni 2021, menerima gaji maksimal Rp 3,5 juta per bulan, dan bekerja di wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 dan 4.

Baca Juga: PPKM Kembali Diperpanjang, Ini Kiat Jaga Kesehatan Mental Selama Pandemi

Reza mengatakan, pemerintah bekerja akan sama dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk validasi da verifikasi data penerima BSU. Tujuannya, agar BSU tepat sasaran. Ia juga menegaskan, BSU tidak dapat dialihkan kepada ahli waris. Apabila penerima sudah wafat, dana akan dikembalikan kepada negara untuk disalurkan kepada yang memerlukan.

“Hingga saat ini, BSU sudah disalurkan kepada sekitar 947.000 penerima. BSU disalurkan melalui bank Himbara,” ujarnya.

Pada dialog tersebut, turut hadir pula Wakil Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) selaku perwakilan pengusaha dan Presiden Konfederasi Serikat Buruh Indonesia (KSBI) Elly Silaban mewakili pekerja. Keduanya mengapresiasi BSU yang kembali digulirkan pemerintah.

Angga Wira mengatakan, berbagai sektor usaha, terutama yang berada di hilir atau usaha barang dan jasa, sangat terpengaruh oleh PPKM. BSU dapat menjadi dukungan ekonomi bagi pekerja.

Namun, Angga juga berharap dukungan ekonomi dapat diberikan sejalan dengan upaya penanggulangan krisis kesehatan di masa pandemi.

Baca Juga: Indonesia Raih 5 Medali Olimpiade, Menpora: Pandemi Bukan Halangan untuk Berprestasi

“Misalnya, BSU diberikan kepada pekerja yang sudah melakukan vaksinasi. Dengan  sistem insentif dan disinsentif seperti itu, rakyat akan terbantu mendapatkan dukungan ekonomi sekaligus didorong melakukan vaksinasi,” tambahnya.

Sementara itu, Elly Silaban berharap pemerintah juga memberikan bantuan bagi pekerja di sektor informal.  Dengan demikian, mereka juga memperoleh perlindungan dalam hal kesejahteraan.

“Saat ini kita hidup di zaman abnormal, sehingga tidak bisa bergerak secara parsial, harus saling berkolaborasi. Karena itu, kami mendorong para anggota untuk melakukan dialog ketika ada ide yang ingin disampaikan. Dengan duduk bersama, akan lebih mudah didapatkan win win solution,” kata Elly.

Selebihnya, Elly berharap penyaluran BSU berjalan lancar. Pada dialog tersebut disampaikan pula bahwa penyaluran BSU akan dilakukan secara bertahap sehingga pekerja penerima BSU diharapkan bersabar.

berharap seluruh proses BSU berjalan lancar, karena sangat dibutuhkan oleh para pekerja, khususnya yang terdampak COVID-19. Elly juga berharap adanya bantuan untuk para pekerja di sektor informal, sehingga lebih banyak pekerja yang terlindungi kesejahteraannya.

“Saat ini kita hidup di zaman abnormal, sehingga tidak bisa bergerak secara parsial, harus saling berkolaborasi. Karena itu, kami mendorong para anggota untuk melakukan dialog ketika ada ide yang ingin disampaikan. Dengan duduk bersama, akan lebih mudah didapatkan win win solution,” ungkap Elly.

Pemerintah mengimbau para penerima bantuan untuk bersabar, karena jumlah yang besar akan disalurkan secara bertahap dengan prinsip kehati-hatian. Dengan semangat kolaborasi dan respon cepat, semoga tantangan pandemi segera teratasi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Sheila Respati

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA