SUPERBALL.ID - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, belum lama ini angkat bicara soal kebijakan transfer jorjoran yang dilakukan oleh para rivalnya.
Tiga rival utama Liverpool di Liga Inggris, Manchester City, Manchester United, dan Chelsea, memang mengeluarkan banyak uang pada bursa transfer musim panas ini.
Manchester City dan Chelsea sama-sama telah mengeluarkan 100 juta poundsterling hanya untuk satu orang.
Dengan nominal uang tersebut, Manchester City mendatangkan Jack Grealish dari Aston Villa.
Sedangkan Chelsea merekrut Romelu Lukaku dari Inter Milan.
Baca Juga: Situs Liga Inggris Blunder, Jesse Lingard Terdaftar sebagai Pemain West Ham
Sedangkan Manchester United telah mengeluarkan uang lebih dari 100 juta poundsterling demi mendatangkan Raphael Varane dan Jadon Sancho.
Kebijakan transfer ketiga klub tersebut tentu jauh berbeda dengan Liverpool yang hingga kini baru mengeluarkan 36 juta poundsterling.
Angka tersebut merupakan klausul pelepasan yang ditebus oleh Liverpool untuk membeli Ibrahima Konate dari RB Leipzig.
Klopp pernah mencibir praktik belanja jorjoran yang dilakukan oleh klub rivalnya seperti yang pernah dikutip oleh SuperBall.id pada Sabtu (15/8/2021).
"Kami semua tahu situasi Chelsea, City, dan United, apa yang mereka lakukan, saya tidak tahu bagaimana mereka melakukannya," ujar Klopp.
Baca Juga: Liverpool Layak Juara Liga Inggris Musim Ini, Asal...
Pelatih asal Jerman itu merasa bahwa setiap klub punya caranya masing-masing dalam memutuskan kebijakan transfernya.
Salah satunya adalah dengan kebijakan transfer jorjoran sebagaimana yang dilakukan oleh klub rivalnya.
"Saya tidak pernah terkejut dengan kekuatan finansial Chelsea, Manchester City, atau Manchester United," ujar Klopp.
"Saya sudah cukup lama di sini untuk mengetahui bahwa mereka selalu menemukan solusi untuk hal-hal ini," tambah Klopp.
Baca Juga: Arsenal Kalah Memalukan, Jamie Carragher Sebut Rekrutan Mahal sebagai Celah Terbesar
Dilansir SuperBall.id dari Daily Mirrror pada Selasa (17/8/2021), Klopp mengakui bahwa kebijakannya yang minim pengeluaran mungkin akan mengecewakan fans.
Namun, Klopp yakin bahwa Liverpool bisa mencari cara lain dengan memanfaatkan bakat para pemain muda.
"Kami harus membuat ruang untuk para bakat hebat dan itulah yang kami coba," kata Klopp.
Ketika masih menangani Borussia Dortmund, Klopp memang dikenal sebagai sosok pelatih yang mengandalkan para pemain mudanya.
Hal itu juga kembali diterapkan olehnya kepada Liverpool, dan salah satu contoh terbaiknya adalah kemunculan Trent Alexander-Arnold.
Baca Juga: Pep Guardiola Balik Serang Juergen Klopp soal Belanja Pemain: Apa Salahnya?
Pada musim ini, Klopp tampak antusias dalam menyambut kemunculan Harvey Elliott.
Elliott sudah direkrut oleh Liverpool sejak berusia 16 tahun pada bursa transfer musim panas 2019.
Ketika dipinjamkan ke Blackburn Rovers pada musim 2020-2021, Elliott tergolong sukses dengan mencetak 7 gol dan 11 asis dalam 41 laga di Divisi Championship Liga Inggris.
Klopp pun mulai melirik Elliott yang kini telah berusia 18 tahun sebagai salah satu pemain yang akan memperebutkan tempat di tim utama.
"Dia terlihat luar biasa, dan dia hanya berusia 18 tahun sehingga ini terasa hebat," nilai Klopp.
Selain Elliott, Klopp juga tertarik dengan bakat yang ditunjukkan oleh Curtis Jones.
Baca Juga: Reaksi Juergen Klopp Lihat Chelsea dan Man City Hamburkan Banyak Uang untuk Transfer
Klopp telah memberi kesempatan debut kompetitif kepada Jones pada 7 Januari 2019, ketika sang pemain masih berusia 18 tahun.
Pada musim 2020-2021, Jones juga telah mendapat kesempatan tampil sebanyak 24 kali dan mencetak 1 gol di Liga Inggris bersama Liverpool.
Klopp pun merasa bahwa Elliott dan Jones akan menjadi sosok yang tepat untuk menggantikan Georginio Wijnaldum yang pergi ke Paris Saint-Germain.
"Ketika ada pemain pergi, kamu akan berpikir apakah kita perlu menggantikannya atau tidak?" kata Klopp.
"Dengan Gini (Wijnaldum) juga seperti itu, tapi kamu punya dua sosok pemain yang akan melanjutkannya yakni Harvey dan Curtis," tekan Klopp.
Baca Juga: Klub Rival Wajib Waspada, Lukaku Versi Baru Lebih Baik Dibanding Saat di Man United
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Mirror.co.uk |
Komentar