SUPERBALL.ID - Manchester United rupanya masih ingin menambah kedalaman skuadnya pada bursa transfer musim panas ini.
Di laga pekan pertama, Sabtu (14/8/2021) malam WIB, lini tengah Manchester United memang tampil ganas.
Secara penguasaan bola, lini tengah Manchester United memang kalah dengan hanya mencatatkan 48 persen penguasaan untuk timnya.
Meski demikian, tim berjuluk Setan Merah itu tampil efektif dengan menang telak 5-1 atas Leeds United dalam laga tersebut.
Kemenangan tersebut tentu ada kontribusi luar biasa dari Bruno Fernandes dan Paul Pogba di lini tengah Manchester United.
Baca Juga: Pernah Dikritik Keras Gary Neville, Man United Langsung Perbaiki Old Trafford
Fernandes mencatatkan hattrick luar biasa dengan golnya pada menit ke-30, 54, dan 60.
Sedangkan Pogba mencetak empat asis sekaligus dalam laga tersebut.
Selain Fernandes dan Pogba, Fred juga turut berkontribusi melalui golnya pada menit ke-68.
Akan tetapi, pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, rupanya masih belum benar-benar puas dengan lini tengah timnya.
Solskjaer merasa masih ada kekurangan pada posisi gelandang bertahan atau gelandang jangkar.
Baca Juga: Eks Man United Sebut Arsenal Bakal Sulit Tembus Enam Besar Liga Inggris
Di posisi tersebut, pelatih asal Norwegia itu memiliki Nemanja Matic, Fred, dan Scott McTominay.
Namun, Solskjaer mulai meragukan Matic yang akan kesulitan jika bermain sendirian di posisi jangkar karena usianya yang sudah 32 tahun.
Sedangkan Fred dan McTominay juga belum seberapa dipercaya untuk menjadi pemain jangkar tunggal di lini tengah.
Situasi tersebut tentu memaksa Solskjaer untuk lebih sering bermain dengan dua geladnang bertahan pada formasi 4-2-3-1.
Baca Juga: Rahasia Diet Romelu Lukaku yang Sempat Kegemukan di Manchester United
Akan tetapi, formasi tersebut dirasa terlalu defensif dan dinilai menjadi biang kerok sulitnya Manchester United dalam membongkar lini belakang lawan.
Solskjaer pun ingin mengubah formasinya dari 4-2-3-1 menjadi 4-3-3 dengan satu gelandang bertahan sebagai jangkar.
Keinginan tersebut tentu membuat Solskjaer harus mencari sosok gelandang bertahan yang sesuai dengan formasi itu.
Sebelumnya, Manchester United memang mengincar Declan Rice dari West Ham dan Eduardo Camavinga dari Rennes.
Baca Juga: Arsenal Disarankan Pecat Mikel Arteta dan Jadikan Eks Chelsea sebagai Pengganti
Namun, transfer tak kunjung terwujud sehingga Manchester United mulai mengincar pemain anyar lagi di posisi tersebut.
Dilansir SuperBall.id dari Daily Star, Manchester United melirik gelandang muda AS Monaco, Aurelien Tchouameni.
Sejak bergabung dengan Monaco pada Januari 2020, Tchouameni menjelma menjadi salah satu gelandang yang diandalkan.
Pada musim lalu, pemain berusia 21 tahun itu mencatatkan 36 penampilan dan dua gol di Liga Prancis.
Baca Juga: Tiru Langkah PSG, Real Madrid Sudah Susun Target Bintang Gratisan
Pemain yang membela Timnas Prancis U-21 itu merupakan pemain yang dikagumi oleh gelandang veteran Liga Inggris, Cesc Fabregas.
Fabregas yang kini membela Monaco bersama Tchouameni sempat lama bermain di Liga Inggris.
Gelandang asal Spanyol itu pernah membela Arsenal pada 2003-2011 dan Chelsea pada 2014-2019.
Dalam artikel yang pernah dituliskan oleh SuperBall.id pada 23 Mei lalu, Fabregas mengungkap kekagumannya kepada Tchouameni.
Baca Juga: Skandal Besar Jika Jorginho Mengalahkan Messi dalam Meraih Ballon d’Or
Gelandang berusia 34 tahun itu mengaku mengagumi Tchouameni karena kemampuannya yang serba bisa di lini tengah.
"Dia bisa bermain di manapun di lini tengah dan dia tidak akan mendapat masalah," ujar Fabregas.
Fabregas menilai Tchouameni memiliki kelebihan terutama dari segi kekuatan fisik.
Namun, Tchouameni dirasa masih memiliki kekurangan dalam hal umpan.
"Tapi dia masih muda dan dia memiliki tekad untuk belajar," tambah Fabregas.
Baca Juga: Harry Kane Marah Ditipu Bos Tottenham, Dicoret ke Portugal
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Daily Star |
Komentar