SUPERBALL.ID - Presiden Bayern Muenchen Herbert Hainer terkejut dengan sikap David Alaba saat ia diperkenalkan sebagai pemain baru Real Madrid.
Saat Alaba dipresentasikan sebagai pemain baru pada Juli silam, ia menyempatkan untuk mencium logo Madrid yang ada di jerseynya.
Namun ternyata, aksi Alaba itu dapat kritik dari presiden Bayern Muenchen yang merupakan mantan klubnya.
"Saya terkejut ketika dia mencium lencana Real Madrid setelah menghabiskan begitu banyak waktu bersama kami, tapi itulah hidup," kata Hainer, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Marca.
Baca Juga: Kehadiran Lionel Messi cs di PSG Diusik Presiden Bayern karena Aneh
Alaba sendiri mewarisi nomor punggung 4 yang merupakan nomor keramat di Madrid.
Nomor itu selama lebih dari satu dekade dimiliki oleh Sergio Ramos, yang kini hengkang ke Paris Saint-Germain (PSG).
Namun, banyak yang percaya, Alaba bakal lebih hebat di Madrid dari bek sentral legendaris tersebut.
Alaba pindah ke Madrid dengan status free transfer dari Bayern Muenchen.
Bek internasional Austria berusia 29 tahun ini diikat dengan kontrak berdurasi lima tahun.
Baca Juga: Keputusan Sosok ini Sangat Berpengaruh Soal Kepindahan Mbappe ke Real Madrid
Di Madrid, Alaba akan reuni kembali dengan Carlo Ancelotti yang juga pernah melatihnya saat menukangi Bayern Muenchen musim 2016-2017 lalu.
Menilik dari nomor yang dipakainya, kubu Madrid sepertinya memproyeksikan Alaba sebagai pengganti Ramos di jantung pertahanan Madrid.
"Dia (Ramos) sudah ada di sini selama satu dekade dan menjadi pemimpin dengan menggunakan nomor ini. Semua orang tahu itu," ujar Alaba situs Madrid.
"Saya diberi tahu kemarin kalau ini satu-satunya nomor yang tersedia.”
Baca Juga: Perpanjang Kontrak di Real Madrid, Benzema Beri Peringatan ke Tim Rival
“Itu adalah motivasi besar buat saya, dan saya ingin mewakili dan menghormatinya.”
“Tapi saya ingin mengulang kalau saya di sini bukan untuk membandingkan diri saya dengan yang lain.”
“Saya ingin menunjukkan kekuatan saya dan terus menjadi David Alaba," katanya menegaskan.
Alaba adalah tipikal pemain versatile alias bisa bermain di segala posisi dan itu cukup berbeda dengan Ramos.
Selama 12 tahun kariernya, Alaba bermain di banyak posisi berbeda.
Baca Juga: Berkat Sergio Ramos di PSG, Mbappe Malah Makin Dekat dengan Real Madrid
Paling sering dia berkiprah sebagai bek kiri, kemudian gelandang tengah (bermain sebagai gelandang box-to-box, atau gelandang bertahan), dan juga menjadi bek sentral.
Diasumsikan, Alaba bakal mengisi slot yang ditinggal Ramos sebagai bek sentral, bermain bersama Raphael Varane, atau Eder Militao dalam formasi tiga bek.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Marca |
Komentar