SUPERBALL.ID - Pemain keturunan Indonesia, Radja Nainggolan, sudah membuat masalah ketika ia baru sepekan menginjakkan kaki di klub baru.
Gelandang asal Belgia itu memiliki karier yang sukses di Italia bersama Cagliari, AS Roma, dan Inter Milan.
Ia bahkan telah merasakan manisnya gelar juara Liga Italia bersama Inter Milan pada musim lalu.
Pada bursa transfer musim panas ini, ia memutuskan untuk pulang ke Belgia usai sepakat memutus kontrak dengan Inter.
Baca Juga: Penjelasan Kapolri Soal Liga 1 yang Bakal Digelar 3 Laga Terlebih Dulu
Pemain berusia 33 tahun itu bergabung dengan klub asal kota kelahirannya, Antwerpen, yakni Royal Antwerp.
Ini menjadi kali pertama Nainggolan kembali membela klub Belgia sejak hijrah ke Italia pada 2004 silam.
Sayangnya, baru sepekan bergabung dengan Royal Antwerp, Nainggolan sudah membuat masalah.
Dilansir SuperBall.id dari Marca, Nainggolan kedapatan berada di bawah pengaruh alkohol saat mengemudikan mobil.
Surat kabar lokal, Gazet van Antwerp, melaporkan bahwa sang pemain gagal dalam tes breathalyser (tes alkohol).
Baca Juga: Izin dari Polri Terbit, Liga 1 Dipastikan Bergulir 27 Agustus 2021
Hal itu dipastikan setelah mobilnya dihentikan oleh polisi pada Sabtu (21/8/2021) malam waktu setempat, karena mengebut.
Nainggolan dikatakan telah mengemudi mobil dengan kecepatan lebih dari 60 km/jam saat melalui zona 30 km/jam.
Alhasil, polisi mencabut izin mengemudi yang bersangkutan selama 15 hari sekaligus menjatuhkan denda.
Setelah kejadian tersebut, Nainggolan pun mengeluarkan pernyataan berisi permintaan maaf atas tindakannya itu.
Ia menyatakan bahwa itu berada di bawah norma yang harus ia junjung sebagai panutan bagi kaum muda di kota kelahirannya.
Baca Juga: Jadwal Kick-off Liga 1 Bakal Dipublikasikan 24 Agustus 2021 Mendatang
Kemudian, juru bicara Nainggolan Omar Souldi, menjelaskan bahwa Nainggolan terbawa oleh suasana malam itu.
Menurut pengakuan Omar, sejumlah teman lama Nainggolan mengadakan pesta penyambutan untuknya pada malam itu.
"Radja menjalani Sabtu malam yang bebas, dan dia mengakui bahwa dia membiarkan dirinya terbawa emosi saat itu."
"Dia mendapat dorongan besar dari sambutan hangat yang dia terima dari banyak teman lamanya."
"Dia tidak bermaksud mengemudi setelah minum, tetapi itu terjadi karena keadaan tertentu," ungkap Omar dikutip SuperBall.id dari The Sun.
Baca Juga: Alasan PSSI Belum Umumkan 3 Asisten Anyar Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
Omar menambahkan bahwa Nainggolan telah menyesali perbuatannya dan tidak akan mengulanginya lagi.
"Dia menyesali tindakannya, tidak ada gunanya membicarakannya, tapi itu tidak akan terjadi lagi."
"Dia ingin bertanggung jawab, dia telah memutuskan untuk menyumbang uang untuk tujuan baik yang bermanfaat bagi keselamatan jalan," lanjut Omar.
Meski begitu, faktanya ini bukan kali pertama Nainggolan terlibat dalam pelanggaran yang sama.
Ia pernah mendapat larangan berkendara selama satu bulan dan denda 1.400 pound karena mengemudi dalam keadaan mabuk di tahun 2018.
Baca Juga: Ini Pengakuan Asisten Shin Tae-yong Usai Mundur dari Timnas Indonesia
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Thesun.co.uk, Marca.com |
Komentar