“Dia menggusur saya dari satu hari ke hari lainnya, dia tidak suka jika pemain lebih dari dia,” ungkap Di Maria.
Sebelumnya, Van Gaal pernah mengatakan bahwa ketidakmampuan dalam beradaptasi menjadi kendala Di Maria di Inggris.
"Di Maria mengatakan itu masalah saya. Saya memainkannya di setiap posisi menyerang. Anda bisa memeriksanya," kata Van Gaal kepada BBC pada 2019.
Baca Juga: Ronaldo Tampar Bek Irlandia Sebelum Dipermalukan Kiper Ingusan, lalu Jadi Monster
Van Gaal menambahkan, "Dia tidak pernah meyakinkan saya di salah satu posisi itu."
"Dia tidak bisa menghadapi tekanan terus-menerus pada bola di Liga Inggris. Itu masalahnya."
Kini, Di Maria kembali ke performa terbaiknya dan tampil produktifnya di PSG, serta memenangkan banyak gelar domestik.
Hingga saat ini, ia terus membangun kembali reputasinya sebagai salah satu pemain sayap terbaik di sepak bola Eropa.
Namun, waktunya di Manchester United tentu akan selalu terkenang sebagai masa terkelam dalam kariernya.
Baca Juga: Manchester United Yakin Cristiano Ronaldo Bisa Bantu Datangkan Superstar Ini Musim Depan
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | TyC Sports, BBC.co.uk/Sport |
Komentar