Advertorial

Duta Adaptasi Kebiasaan Baru Reisa Broto Asmoro Ingatkan Masyarakat Pentingnya Skrining Pribadi

By Yogarta Awawa Prabaning Arka - Sabtu, 4 September 2021 | 13:21 WIB
Jumpa pers virtual Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), Jumat (3/9/2021).
Tangkapan Layar Youtube FMB9ID_IKP
Jumpa pers virtual Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), Jumat (3/9/2021).

Lebih lanjut, Reisa mengingatkan kembali prinsip reciprocity vaksin. Artinya, masyarakat perlu memastikan dirinya divaksin untuk menghargai dan melindungi mereka yang sudah divaksin.

Ia mencontohkan, masyarakat yang ingin mengunjungi pusat perbelanjaan harus sudah divaksin terlebih dulu. Pasalnya, hampir seluruh pengelola dan pegawain mall sudah divaksin.

“Untuk menghormati keselamatan mereka, pengunjung harus memastikan diri sudah divaksin sebelum masuk ke lokasi perbelanjaan,” ujarnya

Guna mengoptimalkan perlindungan kesehatan, Reisa menyebut skrining pribadi tak kalah penting untuk dilakukan sebelum keluar rumah. Skrining ini bisa dilakukan dengan mengecek  suhu tubuh dan memastikan tidak sedang sakit.

Kemudian, masyarakat mengenakan masker dobel untuk efektivitas lebih optimal. Bila memungkinkan, masyarakat perlu membawa pencuci tangan, masker cadangan, dan desinfektan pribadi.

Reisa mengimbau, masyarakat yang pergi ke pusat perbelanjaan pada akhir pekan untuk tidak berkerumun, tidak berlama-lama, memperbanyak berada di ruang dengan ventilasi baik, memastikan masker dipakai dengan benar, serta menyiapkan aplikasi PeduliLindungi untuk masuk lokasi.

Saat bepergian, Reisa menganjurkan masyarakat memilih lokasi yang dekat dengan rumah. Dengan demikian, masyarakat tidak perlu menghabiskan waktu lama dalam perjalanan karena membuat lelah dan membuat lengah dalam menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Kabar Baik, Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Capai 100 Suntikan

“Masyarakat harus membiasakan diri mengikuti norma baru di ruang publik atau yang dikenal dengan istilah adaptasi kebiasaan baru. Gencarkan vaksinasi dan disiplin protokol kesehatan,” tandas Reisa.

Penjelasan lebih lengkap mengenai protokol kesehatan dan adaptasi kebiasaan baru telah diterbitkan oleh Satgas Covid-19 dalam buku Panduan Protokol Kesehatan. Buku ini memuat acuan perilaku sesuai protokol kesehatan di tempat umum. Anda bisa mengunduh buku tersebut di laman https://covid19.go.id/ atau dengan  mengikuti akun Instagram @satgasperubahanperilaku.


Editor : Sheila Respati

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA