SUPERBALL.ID - Direkrut teknis Arsenal, Edu, membantah anggapan bahwa klub perlu merekrut pemain bintang dan berpengalaman.
Arsenal adalah klub Liga Inggris yang melakukan belanja besar di musim panas ini.
Tim besutan Mikel Arteta itu menghabiskan lebih dari 150 juta pound untuk membeli enam pemain baru.
Namun, dalam menjalani tiga pertandingan awal di Liga Inggris, Arsenal justru terperosok.
Mereka saat ini berada di dasar klasemen setelah tiga kali menelan kekalahan, bahkan gagal mencetak gol satupun.
Baca Juga: Lebih Pilih Pulang Kampung saat Arsenal Terpuruk, Willian Putus Kontrak dan Tolak Pesangon
Menurut laporan yang dimuat Metro, Arsenal menargetkan profil yang sangat spesifik dengan pemain mereka.
Membawa pemain muda penuh potensial dan secara drastis menurunkan usia rata-rata skuad mereka, meskipun ada beberapa kritik terhadap pendekatan tersebut.
Setelah melihat tiga laga awal Arsenal, ada anggapan bahwa mereka tidak memiliki pengetahuan dan kualitas yang terbukti.
Sebagian orang berharap dana sebesar 150 juta pound lebih baik digunakan untuk membeli pemain yang sedikit, tetapi lebih mapan.
Namun, Edu yang telah memimpin perekrutan klub sejak 2019 tidak percaya itu.
Ia yakin dua bomber Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang dan Alexandre Lacazette sudah menjamin bakal mencetak 40-45 gol per musim sehingga tak butuh lagi pemain mapan.
"Kasusnya di sini adalah kami benar-benar percaya pada para pemain yang kami miliki," ujar Edu kepada Sky Sports.
"Mungkin orang lain tidak percaya, tapi kami percaya."
"Saya duduk dengan Mikel dan kami melihat skuad," lanjut Edu.
"Kami memiliki striker (Aubameyang) di sana yang memberikan 25 gol setiap musim."
"Selain itu kami punya satu striker lagi (Lacazette) yang memberikan 15-20 gol setiap musim."
"Kami juga memiliki dua pemain muda yang sangat kuat dari akademi, Saka dan Smith Rowe."
"Kami percaya pada mereka dan pasukan kami," tambah Edu.
Arsenal yang tidak bersaing di kompetisi Eropa tahun ini, tentu itu akan menjadi permintaan besar bagi Aubameyang dan Lacazette untuk menyumbang banyak gol.
Musim lalu Lacazette mencetak 13 gol dan Aubameyang mengemas 10 gol, apabila dikombinasikan menjadi 23 gol.
Angka tersebut hanya sekitar setengah dari apa yang diyakini oleh Edu saat ini.
View this post on Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar