SUPERBALL.ID - Gelandang serang Manchester United, Donny van de Beek, mendapat kritik keras dari legenda Timnas Belanda, Marco van Basten.
Van de Beek bergabung dengan Manchester United pada bursa transfer musim panas 2020.
Kala itu, Manchester United merekrutnya dari Ajax Amsterdam dengan banderol 35 juta poundsterling ditambah bonus 5 juta poundsterling.
Tim berjuluk Setan Merah itu tertarik dengan Van de Beek lantaran performa sang pemain bersama Ajax Amsterdam.
Selama membela Ajax Amsterdam, Van de Beek tampil sebanyak 175 kali dan mencetak 41 gol.
Baca Juga: Debut Kedua Cristiano Ronaldo di Manchester United Bisa Tertunda, Ada Apa?
Performanya menjadi sorotan luar biasa pada musim 2018-2019.
Ketika itu, Van de Beek menjadi salah satu sosok vital di lini tengah Ajax dan berhasil menembus babak semifinal Liga Champions.
Van de Beek bahkan mengantarkan Ajax menyingkirkan Real Madrid di babak 16 besar dan Juventus pada perempat final.
Tidak hanya itu, Van de Beek juga berkontribusi dalam keberhasilan Ajax menjuarai Liga Belanda sekaligus Piala Belanda (KNVB Cup) pada musim tersebut.
Baca Juga: Unggahan Man United soal Ronaldo di Twitter Dikecam Fans, Ini Sebabnya
Akan tetapi, Van de Beek gagal membawa performa apik tersebut ketika bergabung dengan Manchester United.
Musim lalu, pemain berusia 24 tahun itu hanya mencetak 1 gol dan 1 asis dalam 19 laga Liga Inggris.
Dari 19 laga tersebut, Van de Beek hanya empat kali tampil sebagai starter.
Minimnya penampilan Van de Beek tersebut mendapat teguran keras dari pendahulunya di Timnas Belanda dan Ajax Amsterdam, Marco van Basten.
Baca Juga: Ronaldo Datang, Manchester United Tidak Bakal Otomatis Juara
Van Basten menilai Van de Beek sepertinya harus menyesal dengan keputusannya bergabung ke Manchester United.
"Itu bukanlah keputusan yang cerdas," tutur van Basten dikutip SuperBall.id dari Daily Mail.
Van Basten bahkan berani berujar bahwa Van de Beek sebenarnya tidak bagus-bagus amat untuk bermain di Manchester United.
"Van de Beek tidaklah sebagus itu," ujar Van Basten.
"Menjadi nomor 10 di Ajax lebih mudah ketimbang menjadi nomor 10 di Spanyol atau Inggris," imbuhnya.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo: Lionel Messi Pemain Terhebat yang Pernah Saya Lawan, tapi...
Pemain yang juga tumbuh bersama Ajax itu menilai bahwa ada lebih banyak kesempatan untuk berkembang jika di Belanda.
"Di Belanda kamu akan mendapat banyak bantuan, kamu akan mendapat kesempatan, namun itu tidak di luar negeri," ucap Van Basten.
Van de Beek sendiri tampaknya harus siap-siap semakin khawatir dengan kehadiran Cristiano Ronaldo di Manchester United.
Kekhawatiran itu disampaikan oleh sang agen, Guido Albers.
"Cristiano datang pada Jumat yang kami tahu bahwa itu adalah kabar buruk untuk kami," tutur Albers.
Baca Juga: Gembira Ada Ronaldo dan Varane di Man United, Sinyal Paul Pogba Mau Bertahan?
Albers merasa bahwa kehadiran Ronaldo berarti bahwa Paul Pogba akan semakin menutup peluang Van de Beek untuk tampil lebih banyak.
Albers juga mengungkap Van de Beek sempat berinisiatif untuk pergi dan sempat nyaris bergabung dengan Everton.
Namun, sang pelatih, Ole Gunnar Solskjaer, benar-benar menghalangi Van de Beek untuk pergi pada bursa transfer musim panas ini.
"Kami menerima telepon dari Solskjaer dan klub mengatakan pada kami bahwa transfer sudah tidak lagi diobrolkan," ungkap Albers.
Baca Juga: Dibanding-bandingkan dengan Cristiano Ronaldo, Lukaku: Itu Tidak Berguna!
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Daily Mail |
Komentar