Pique menyebut rivalitas Guardiola dengan Mourinho yang semakin dipanas-panasi oleh media kala itu sebagai penyebabnya.
"Rivalitas (Guardiola) dengan Jose Mourinho sangatlah melelahkan," imbuh Pique.
Rivalitas tersebut bermula ketika Mourinho ditunjuk sebagai pelatih Real Madrid pada awal musim 2010-2011.
Kehadiran Mourinho yang baru saja membawa Inter Milan meraih treble tentu membuat Guardiola tak mau kalah.
Apalagi, keduanya sempat bekerja bersama-sama ketika Guardiola masih berstatus sebagai pemain dan Mourinho merupakan asisten pelatih Barcelona.
Baca Juga: Pulangkan Griezmann ke Atletico, Barcelona Malah Rekrut Striker Melempem
Guardiola yang merasa tersaingi kemudian semakin mendesak para pemainnya, termasuk Pique, untuk selalu tampil sempurna.
"Saya mendapat banyak tekanan, saya merasakannya ketika latihan, apapun yang saya lakukan harus sempurna," kata Pique.
Tak tahan dengan sikap Guardiola, Pique bahkan merasa sempat ingin benar-benar pergi dari Barcelona pada bursa transfer musim panas 2011.
"Jika ada momen saya terpikir pergi meninggalkan Barca, itulah pada musim tersebut (musim panas 2011)," tutur Pique.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Daily Mail |
Komentar