SUPERBALL.ID - Barcelona tengah dihantam kabar tak sedap menjelang laga berat melawan Bayern Muenchen di Liga Champions 2021-2022.
Laga perdana Grup E itu bakal berlangsung di Stadion Camp Nou, Barcelona, Rabu (15/9/2021) dini hari WIB.
Pertemuan terakhir kedua tim terjadi di babak perempat final Liga Champions musim 2019-2020.
Kala itu, Barcelona secara mengejutkan takluk dengan skor yang sangat telak 2-8 dari Bayern Muenchen.
Baca Juga: Kecewa Tak Lawan Messi, Bintang Bayern Muenchen: Barcelona Akan Main Bertahan
Itu adalah kekalahan terbesar yang diderita Barcelona sejak kalah 0-6 dari Espanyol pada April 1951.
Di semua kompetisi besar Eropa, Barcelona hanya menang 2 kali, imbang 2 kali, dan kalah 7 kali melawan Bayern Muenchen.
Dua kemenangan Barca terjadi pada laga kandang di fase gugur, 4-0 pada April 2009 dan 3-0 pada Mei 2015.
Sementara terakhir kali Barcelona bertemu Bayern Muenchen di fase grup terjadi pada musim 1998-1999.
Saat itu, kedua pertandingan dimenangkan oleh Bayern Muenchen dengan skor 1-0 di leg pertama dan 2-1 di leg kedua.
Baca Juga: Sebelum Gabung Real Madrid, David Alaba Sempat Impikan Bela Barcelona
Jika menilik data di atas, jelas terlihat bahwa Bayern Muenchen jauh lebih superior ketimbang Barcelona.
Berkaca dari itu, rasa-rasanya Bayern Muenchen berpeluang melanjutkan dominasinya atas Barcelona di laga nanti.
Terlebih lagi, musim ini adalah untuk pertama kalinya Barcelona tidak diperkuat oleh Lionel Messi yang hijrah ke PSG.
Kepergian Antoine Griezmann juga membuat skuad asuhan Ronald Koeman semakin melemah.
Tak cukup sampai di situ, hanya sehari menjelang laga kontra Bayern Muenchen, Barcelona harus kehilangan Martin Braithwaite.
Baca Juga: Barcelona Vs Bayern Muenchen - Susah Bagi Barcelona Balas Dendam pada Muenchen Menurut Statistik ini
Barcelona mengumumkan pada Senin (13/9/2021) pagi waktu setempat bahwa Braithwaite harus menjalani operasi dalam beberapa hari mendatang.
Dilansir SuperBall.id dari Marca, ia mengalami cedera lutut serius yang kambuh saat melawan Getafe pada 29 Agustus.
Braithwaite dikabarkan terlalu memaksakan diri saat latihan agar bisa bermain melawan Bayern Muenchen.
Akan tetapi, itu justru membuatnya menderita cedera yang lebih parah dan harus menjalani pemeriksaan medis lebih lanjut.
Pemain berusia 30 tahun itu diperkirakan akan absen setidaknya selama tiga hingga empat bulan ke depan.
Baca Juga: Fakta Menarik Barcelona Vs Bayern Muenchen - Barca Gak Ada Apa-apanya
Braithwaite bergabung dengan Sergino Dest, Sergio Aguero, Ansu Fati, dan Ousmane Dembele di ruang perawatan.
Alhasil, Barcelona saat ini praktis hanya memiliki Luuk de Jong dan Memphis Depay sebagai opsi di lini depan.
Pelatih Ronald Koeman kemungkinan akan menurunkan Philippe Coutinho atau Yusuf Demir sebagai penyerang.
Namun, Coutinho belum pernah bermain bersama Barcelona dalam waktu sembilan bulan terakhir.
Sedangkan Demir menjalani pramusim yang bagus, namun Koeman mungkin tak akan mengambil risiko menurunkannya di laga sulit.
Siapa pun yang nantinya dimainkan, krisis pemain di lini depan jelas akan membuat Koeman harus memutar otak.
Baca Juga: Balasan Nyelekit Ronald Koeman Usai Dituduh Campakkan Pemain Buangan Barcelona
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar