Para pemain dan staf Dynamo Kiev di pinggir lapangan tampak sama bingungnya dan memprotes keputusan tersebut.
Baca Juga: Terlihat Lemas, Jordi Alba Ternyata Demam Tinggi dan Menceret tapi Dipaksa Main
Untungnya, Taylor langsung menyadari kesalahannya dan mencabut hukuman kartu merah kepada Garmash.
Itu adalah kesalahan yang tidak biasa oleh Taylor, yang telah menjadi wasit di Liga Inggris sejak 2010 dan wasit FIFA sejak 2013.
Pria berusia 42 tahun itu pernah menjadi wasit final Piala Liga, dua final Piala FA, dan Piala Super Eropa tahun 2020.
Ia adalah orang yang sama yang menerima banyak pujian pada pertandingan Denmark versus Finlandia di Euro 2020.
Saat itu, ia dengan cepat menghentikan permainan ketika dia menemukan Christian Eriksen tak sadarkan diri di lapangan.
Berkat kesigapannya tersebut, disertai dengan bantuan pemain dan staf medis Denmark, nyawa Eriksen akhirnya bisa terselamatkan.
Baca Juga: Di Balik Kemenangan Young Boys atas Man United, Satu Negara Asia Tenggara Turut Bangga
Namun, bagi fans Chelsea, Taylor mungkin adalah musuh setelah berkali-kali membuat keputusan yang merugikan The Blues.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Mirror.co.uk |
Komentar