SUPERBALL.ID - Wasit asal Inggris, Anthony Taylor, melakukan blunder langka ketika memimpin laga antara Dynamo Kiev melawan Benfica di Liga Champions.
Laga pembuka Grup E Liga Champions 2021-2022 antara Dynamo Kiev melawan Benfica, Rabu (15/9/2021) dini hari WIB, berakhir imbang tanpa gol.
Namun, ada satu momen menarik yang terjadi ketika wasit Anthony Taylor melakukan blunder langka.
Pada menit ke-82, pemain Dynamo Kiev Denys Garmash, melakukan pelanggaran terhadap gelandang Benfica, Joao Mario.
Baca Juga: Kaka Ungkap Alasan AC Milan Bakal Rebut Poin dari Liverpool di Anfield
Garmash melakukan itu hanya beberapa saat setelah ia dijatuhkan oleh tekel keras pemain Benfica.
Sontak, Taylor kemudian meniup peluitnya dan memberikan kartu kuning kepada sang gelandang.
Tepat setelah itu, dia menarik kartu merah karena mengira Garmash telah menerima kartu kuning sebelumnya.
Situasi itu membuat Garmash sangat bingung dan langsung bereaksi dengan menolak meninggalkan lapangan.
Para pemain dan staf Dynamo Kiev di pinggir lapangan tampak sama bingungnya dan memprotes keputusan tersebut.
Baca Juga: Terlihat Lemas, Jordi Alba Ternyata Demam Tinggi dan Menceret tapi Dipaksa Main
Untungnya, Taylor langsung menyadari kesalahannya dan mencabut hukuman kartu merah kepada Garmash.
Itu adalah kesalahan yang tidak biasa oleh Taylor, yang telah menjadi wasit di Liga Inggris sejak 2010 dan wasit FIFA sejak 2013.
Pria berusia 42 tahun itu pernah menjadi wasit final Piala Liga, dua final Piala FA, dan Piala Super Eropa tahun 2020.
Ia adalah orang yang sama yang menerima banyak pujian pada pertandingan Denmark versus Finlandia di Euro 2020.
Saat itu, ia dengan cepat menghentikan permainan ketika dia menemukan Christian Eriksen tak sadarkan diri di lapangan.
Berkat kesigapannya tersebut, disertai dengan bantuan pemain dan staf medis Denmark, nyawa Eriksen akhirnya bisa terselamatkan.
Baca Juga: Di Balik Kemenangan Young Boys atas Man United, Satu Negara Asia Tenggara Turut Bangga
Namun, bagi fans Chelsea, Taylor mungkin adalah musuh setelah berkali-kali membuat keputusan yang merugikan The Blues.
Teranyar, ia membuat keputusan kontroversial ketika Chelsea menghadapi Liverpool di pekan ketiga Liga Inggris musim ini.
Pada saat itu, ia memberikan kartu merah kepada Reece James karena dianggap melakukan handball.
The Blues saat itu memimpin 1-0 ketika James diusir keluar lapangan dan Liverpool diberi penalti.
Para pemain Chelsea memprotes kartu merah James dengan marah tetapi Taylor tetap tegak pada keputusannya.
Tugas Taylor selanjutnya adalah mengadili laga antara Burnley melawan Arsenal di pekan ke-5 Liga Inggris pada 18 September.
Baca Juga: Eks Man United Kritik 4 Keputusan Solskjaer Saat Takluk dari Young Boys
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Mirror.co.uk |
Komentar