SUPERBALL.ID - Juru taktik Manchester City, Pep Guardiola, menjelaskan alasan timnya mandul dan hanya mencatat satu tebakan ke gawang melawan Southampton.
Manchester City dan Southampton harus berbagi poin menyusul hasil imbang pada matchday kelima Liga Inggris 2021-2022.
Bermain di Stadion Etihad, Manchester, Sabtu (18/9/2021) malam WIB, kedua tim menuntaskan pertarungan dengan kedudukan 0-0.
Bertindak sebagai tuan rumah, Manchester City tampil dominan dengan mencatat 64 persen penguasaan bola.
Baca Juga: Klasemen Liga Inggris - Arsenal Menang Lagi, Manchester City Gagal Susul Liverpool di Puncak
Dalam hal penciptaan peluang, The Citizens total melepaskan 16 tembakan tetapi hanya satu yang mengarah ke gawang.
Itu adalah jumlah terendah mereka di Liga Inggris sejak 8 Maret 2017 melawan Stoke City, juga hanya 1 shot on target.
Satu-satunya shot on target yang dilepaskan oleh City adalah di menit pertama injury time babak kedua lewat sundulan Phil Foden.
Bola hasil tepisan kiper kemudian ditendang oleh Raheem Sterling dan masuk ke gawang, tetapi gol dianulir karena offside.
Sedangkan Southampton melepaskan 10 tembakan namun dengan dua di antaranya mengarah tepat ke sasaran.
Performa lesu ini membuat City mematahkan rekor tiga kemenangan beruntun dan tertinggal tiga poin dari Liverpool di klasemen.
Baca Juga: Gelandang Liverpool Sebut Dua Tim Favorit Juara Liga Inggris
Mandulnya Manchester City di laga ini kemudian dikaitkan dengan fakta bahwa mereka tidak memiliki striker murni.
Setelah gagal mendatangkan Harry Kane di musim panas ini, praktis The Citizens hanya memiliki Gabriel Jesus.
Bomber asal Brasil itu sejatinya juga bukan merupakan tipe striker nomor 9 lantaran cenderung bermain lebih melebar.
Namun, Guardiola menolak bahwa kegagalan timnya meraih kemenangan disebabkan karena tidak memiliki striker.
"Hari ini kami tidak menang bukan karena kami tidak memiliki striker," kata Guardiola dikutip SuperBall.id dari The Guardian.
Baca Juga: Pengakuan Eks Wasit Liga Inggris: Gemetar Tak Karuan usai Usir Sir Alex Ferguson
"Kami tidak menang karena proses pengaturan permainan atau dengan kata lain suplai bola kepada pemain di depan tidak bagus."
"Kami hanya memiliki satu tembakan tepat sasaran sementara mereka memiliki lima atau enam tembakan dari jarak lima yard."
"Southampton bermain bagus, tapi itu bukan alasan. Sistem kami hari ini bermasalah dengan empat bek dan Fernandinho."
"Para pemain yang seharusnya memberikan bola kepada yang lain sudah gagal, tidak bermain bagus hari ini," tambahnya.
Guardiola juga merasa bersalah kepada suporter usai timnya ditahan imbang Southampton.
Baca Juga: Buntut Stadion Sepi, Pep Guardiola Sampai Ngemis ke Suporter Man City
Sebelumnya, Guardiola menimbulkan kontroversi ketika dia meminta lebih banyak penggemar Man City untuk datang ke stadion.
Hal itu menyusul banyaknya kursi kosong dalam kemenangan Manchester City atas RB Leipzig di Liga Champions.
“Ketika pertandingan tidak bagus, saya merasa sedih untuk para penggemar," ungkap Guardiola.
Lagi pula, mereka datang ke stadion untuk menonton pertandingan yang bagus dan ingin menikmatinya. Itu sebabnya saya di sini.
"Jadi saya kasihan pada para penggemar karena tim tidak bermain dengan baik," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Keluhannya Bikin Gempar Penggemar Man City, Guardiola Ancam Undur Diri
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Theguardian.com |
Komentar