Sebelumnya, Indonesia terakhir kali berlaga di Piala Asia pada 32 tahun yang lalu yakni pada 1989.
Prestasi terbaik Indonesia dalam kompetisi ini adalah menjadi peringkat ke-4 pada 1977 dan 1986.
Baca Juga: Coba Kubur Trauma Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Optimistis Tatap Piala AFF 2020
Dilansir SuperBall.id dari laman resmi PSSI, pelatih Timnas Wanita Indonesia, Rudy Eka Priyambada, mensyukuri kemenangan laga pertama kontra Singapura.
Meski demikian, Rudy Eka Priyambada menyoroti kurangnya finishing yang masih perlu diperbaiki.
Buruknya finishing dianggap sebagai penyebab Timnas Wanita Indonesia hanya berhasil menang tipis 1-0 meski berkali-kali menekan.
"Alhamdulillah pertandingan pertama atau leg pertama kita bisa menang," ucap Rudy.
"Tetapi perlu kita perbaiki lagi finishing-nya karena kurang dimaksimalkan," imbuh Rudy.
Baca Juga: Intip Rekor Pertemuan Timnas Indonesia Vs 4 Lawan di Grup Piala AFF 2020
Selain itu, Rudy juga meminta anak asuhnya untuk memperbaiki sejumlah poin yang menurutnya menajdi sorotan.
"Pada dasarnya ada beberapa poin yang harus diperbaiki seperti momen ketika kehilangan bola dan momen ketika kita harus melakukan press kepada lawan," ujar Rudy.
Pelatih berusia 38 tahun itu menjelaskan timnya akan mengantisipasi serangan balik yang mungkin akan menjadi andalan Singapura pada laga berikutnya.
"Fokus kita mengantisipasi counter attack dari Singapura di leg kedua nanti," pungkas Rudy.
Baca Juga: Shin Tae-yong Memberikan Kesempatan Anak Asuhnya Main di Liga 1
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar