Tidak ada penyerang lain di Liga Inggris yang menekan lawan lebih jarang daripada pemenang Ballon d'Or lima kali itu.
Strategi hemat energi Ronaldo terlihat jelas saat Manchester United melawan Villarreal di Liga Champions.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo dan Paul Pogba Marah, Boikot Seluruh Pemain Man United
Untungnya, saat itu ia bisa menutupinya dengan menjadi pahlawan kemenangan berkat golnya di menit terakhir.
Di satu sisi, Solskjaer ingin para pemainnya memberikan tekanan kuat, tapi di lain sisi itu akan menjadi sulit dengan Ronaldo.
Taktik high-pressing hanya berhasil jika seluruh tim melakukannya, jika tidak maka tidak akan berhasil.
Selama dua minggu ke depan, Solskjaer harus menemukan cara untuk menyelesaikan masalah ini.
Pasalnya, dalam enam pertandingan ke depan, Manchester United akan menghadapi serangkaian laga sulit.
Solskjaer dan anak-anak asuhnya bakal dihadapkan pada ujian berat melawan Leicester City, Atalanta, Liverpool, Tottenham Hotspur, dan Manchester City.
Baca Juga: Ronaldo Dicadangkan, Pemain Everton Curi Selebrasi Khasnya Kala Gagalkan Kemenangan Man United
View this post on Instagram
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | Thesun.co.uk, Sportbible.com |
Komentar