Dalam wawancaranya dengan RMC Sport, Mbappe akhirnya angkat bicara soal kejadian di balik kabar transfer tersebut.
Wawancara itu dikutip oleh jurnalis transfer kenamaan, Fabrizio Romano, melalui akun Twitter pribadinya.
Baca Juga: Mbappe Angkat Bicara Soal Tawaran Real Madrid, Kecewa Berat dengan Kebohongan PSG
Dalam wawancara tersebut, Mbappe mengakui bahwa dirinya memang sungguh ingin pergi dari PSG.
"Saya ingin pergi karena ketika itu saya tidak ingin memperpanjang (kontrak)," aku Mbappe dikutip SuperBall.id dari akun Twitter Fabrizio Romano.
"Saya ingin klub menerima uang transfer untuk mendapatkan pengganti yang berkualitas," sambung Mbappe.
Pada akhirnya, Mbappe akhirnya memutuskan bertahan karena klub tidak ingin melepasnya pada bursa transfer musim panas lalu.
Baca Juga: Mesra dengan Messi dan Neymar, Kylian Mbappe Masih Belum Berubah Pikiran
Meski demikian, Mbappe blakblakan mengungkap dirinya merasa tidak senang dengan kebohongan yang dibuat oleh pihak klub.
Mbappe merasa PSG telah melakukan pembohongan dengan menyatakan sang pemain baru ingin pergi pada pekan terakhir Agustus.
"Secara pribadi, saya tidak suka PSG mengungkapkan bahwa saya ingin pergi pada pekan terakhir Agustus, karena itu salah," ungkap Mbappe.
"Itu membuat saya merasa seperti maling, (padahal) saya telah memberi tahu mereka lebih awal, pada akhir Juli," imbuh Mbappe.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | SuperBall.id, Marca |
Komentar