SUPERBALL.ID - Perasaan Gianluigi Donnarumma saat ini rupanya sedang nelangsa-nelangsanya dan mungkin yang terburuk sepanjang karier sepak bolanya.
Pada Kamis (7/10/2021) dini hari WIB, Gianluigi Donnarumma berpeluang besar akan bermain di rumah lamanya kala membela AC Milan, San Siro.
Di San Siro, Donnarumma akan membela Timnas Italia untuk melawan Spanyol dalam laga semifinal UEFA Nations League.
Kembalinya Donnarumma menginjakkan kaki di San Siro tentu mengingatkan pada proses perpisahannya dengan AC Milan yang tidak secara secara baik-baik.
Pada musim lalu, AC Milan berkali-kali menawarkan kontrak baru untuk Donnarumma.
Klub berjuluk Il Rossoneri itu bahkan menawarkan kenaikan gaji yang signifikan untuk kiper berusia 22 tahun itu.
Namun, Donnarumma selalu menolak tawaran kontrak anyar tersebut.
Ultras Milanisti bahkan langsung turun tangan menemui langsung Donnarumma untuk meyakinkannya agar mau perpanjangn kontrak.
Baca Juga: Kylian Mbappe Akui Kehadiran Lionel Messi Malah Buat PSG Semakin Tertekan
Akan tetapi, pada akhirnya, Donnarumma tetap tidak jadi memperpanjang kontraknya.
Donnarumma kemudian memutuskan hengkang ke Paris Saint-Germain (PSG) dengan status bebas transfer setelah kontraknya berakhir pada 30 Juni lalu.
Keputusannya bergabung dengan PSG dirasa menyakitkan.
Sebab, gaji yang diterima di PSG kurang lebih sama dengan gaji yang sebelumnya ditawarkan oleh AC Milan.
Meski demikian, nasi telah menjadi bubur.
Di PSG, bakat Donnarumma yang merupakan kiper terbaik Euro 2020 justru disia-siakan.
Baca Juga: Rekan Setim Ronaldo di Timnas Portugal Tuding Messi Rusak Tatanan Liga Prancis
Donnarumma baru tampil sebanyak 3 kali di Liga Prancis dan 1 kali di Liga Champions.
Jumlah itu masih kalah ketimbang Keylor Navas yang sudah tampil sebanyak 6 kali di Liga Prancis dan 1 kali di Liga Champions.
Minimnya waktu bermain untuk Donnarumma itu bahkan diiringi dengan kabar kurang mengenakkan dari ruang ganti pemain.
Para pemain PSG yang berasal dari Amerika Latin seperti Lionel Messi, Angel di Maria, Marquinhos, Leandro Paredes, dan Neymar, diisukan turut mempengaruhi Pochettino dalam menentukan kiper.
Baca Juga: Mbappe Angkat Bicara Soal Tawaran Real Madrid, Kecewa Berat dengan Kebohongan PSG
Para pemain asal Amerika Latin itu dirumorkan meminta Pochettino agar lebih memilih Navas alih-alih Donnarumma.
Hal tersebut tentu membuat Milanisti mengejek Donnarumma habis-habisan pada awal musim ini.
Namun, jelang laga Italia vs Spanyol, Donnarumma meminta agar para suporter tidak mengejeknya lagi.
"Kota Milan dan AC Milan adalah bagian penting dalam kehidupan saya," ujar Donnarumma dikutip SuperBall.id dari BolaSport.com.
"Disiuli di San Siro? Saya akan menyayangkannya kalau hal itu terjadi," tambah Donnarumma.
Baca Juga: Trio Messi-Neymar-Mbappe Tak Sekalipun Buat Peluang Berbahaya, PSG Akhirnya Tumbang
Donnarumma menekankan bahwa dirinya merasa tidak punya masalah dengan para suporter AC Milan.
Pasalnya, Donnarumma sendiri mengaku bahwa dirinya masih mencintai AC Milan.
Bagaimana tidak, AC Milan adalah klub yang membesarkan nama Donnarumma dengan tampil sebanyak 251 laga dalam 6 musim.
"Saya selalu memberikan segalanya untuk Milan, saya masih dan akan selalu menjadi suporter AC Milan," ucap Donnarumma.
"Saya harap isu itu (diejek suporter di San Siro) bisa dikesampingkan," sambung Donnarumma.
Baca Juga: Nomor Punggung Saja Tak Cukup, Cavani Kini Siap Mengalah Lagi demi Cristiano Ronaldo
Akan tetapi, permintaan Donnarumma itu justru memantik reaksi negatif dari Curva Sud, kelompok garis keras suporter AC Milan.
Curva Sud membentangkan spanduk di sebuah jembatan yang berisikan hujatan untuk Donnarumma.
"Donnarumma manusia tahi," tulis spanduk tersebut.
"Anda tidak akan pernah disambut hangat di Milan lagi," sambungnya.
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Donnarumma Manusia Kotoran! Milanisti Tidak Akan Pernah Memaafkan.
View this post on Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar