Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Donnarumma Dicaci Fans Sepanjang Laga, Italia Akhirnya Tumbang Setelah 3 Tahun

By Muhammad Respati Harun - Kamis, 7 Oktober 2021 | 10:20 WIB
Kiper Italia, Gianluigi Donnarumma, melihat rekornya rusak setelah disiuli suporter dalam laga UEFA Nations League melawan Spanyol, Rabu (6/10/2021) WIB di San Siro.
TWITTER
Kiper Italia, Gianluigi Donnarumma, melihat rekornya rusak setelah disiuli suporter dalam laga UEFA Nations League melawan Spanyol, Rabu (6/10/2021) WIB di San Siro.

SUPERBALL.ID - Kiper Timnas Italia, Gianluigi Donnarumma, harus menanggung malu di rumahnya sendiri akibat dihujat fans dan gagal melanjutkan rekor fantastis.

Hidup Donnarumma memang seakan berubah drastis sejak memasuki musim ini.

Pemain terbaik Euro 2020 itu memutuskan bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG) pada bursa transfer musim panas.

Donnarumma memutuskan hengkang dari AC Milan setelah kontraknya berakhir pada 30 Juni lalu.

Kepergian Donnarumma tentu meninggalkan kekecewaan yang mendalam pada suporter AC Milan.

Baca Juga: Rekor Dunia Fantastis Italia Akhirnya Kandas, Gagal Kawinkan Gelar Eropa

Musim lalu, AC Milan berkali-kali menawarkan kontrak anyar dengan kenaikan gaji yang signifikan kepada Donnarumma.

Ultras Milanisti bahkan langsung turun tangan dan menemui Donnarumma untuk meyakinkannya agar mau memperpanjang kontrak.

Namun, pada akhirnya, Donnarumma tetap enggan memperbarui ikatan kerjanya dan memutuskan pergi.

Semenjak bergabung dengan PSG, bakat Donnarumma seakan disia-siakan dengan baru tampil sebanyak 4 kali di semua kompetisi.

Berbeda dengan Keylor Navas yang sudah tampil sebanyak 7 kali di semua kompetisi.

Baca Juga: Donnarumma Ambyar: Disia-siakan PSG, Rasa Rindunya untuk AC Milan Ditolak Suporter

Minimnya waktu bermain di PSG membuat Milanisti mengejek Donnarumma habis-habisan pada awal musim ini.

Ejekan semakin menjadi-jadi setelah Donnarumma terang-terangan mengungkapkan kecintaannya kepada AC Milan.

Kelompok garis keras suporter AC Milan, Curva Sud, membentangkan spanduk di sebuah jembatan yang berisi hujatan untuk Donnarumma.

Namun, ejekan itu tak cukup dan berlanjut kala laga Timnas Italia menghadapi Timnas Spanyol pada semifinal UEFA Nations League.

Baca Juga: Kylian Mbappe Akui Kehadiran Lionel Messi Malah Buat PSG Semakin Tertekan

Dalam laga yang digelar pada Kamis (7/10/2021) dini hari WIB, Timnas Italia memainkan Donnarumma sebagai kiper utama sejak menit awal.

Akan tetapi, dengan tampil di San Siro yang merupakan rumahnya dulu, Donnarumma justru dicerca habis-habisan oleh fans negaranya sendiri.

Sepanjang laga, Donnarumma dicaci oleh fans sebangsanya setiap kali membawa bola.

Cacian dari fansnya itu sepertinya membawa pengaruh buruk bagi Donnarumma yang bobol dua gol pada babak pertama.

Kedua gol Timnas Spanyol itu dicetak oleh Ferran Torres pada menit ke-17 dan 45+1.

Baca Juga: Mbappe Angkat Bicara Soal Tawaran Real Madrid, Kecewa Berat dengan Kebohongan PSG

Timnas Italia sempat memperkecil ketertinggalan pada menit ke-83 melalui gol Lorenzo Pellegrini.

Akan tetapi, hingga laga berakhir, Italia harus menerima kekalahan dengan skor 1-2 dari Timnas Spanyol.

Kekalahan itu memaksa Timnas Italia gagal mengawinkan gelar Euro 2020 miliknya dengan UEFA Nations League.

Selain itu, Timnas Italia juga dipastikan gagal menyambung rekor luar biasanya yakni 36 laga tak terkalahkan secara beruntun.

Baca Juga: Messi dan Koneksi Amerika Latin Singkirkan Donnarumma di PSG

Italia membangun rekor tersebut selama hampir 3 tahun sejam 10 Oktober 2020 kala meraih hasil imbang dengan Polandia.

Rekor itu menjadi rekor dunia dengan melampaui catatan 35 laga tak terkalahkan milik Brasil (1993-1996) dan Spanyol (2007-2009).

Pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini, kecewa berat dengan cacian yang dilontarkan oleh suporter terhadap Donnarumma.

"Timnas Italia yang bermain dan ini bukan pertandingan klub," tutur Mancini dikutip SuperBall.id dari BBC Sport.

Baca Juga: Trio Messi-Neymar-Mbappe Tak Sekalipun Buat Peluang Berbahaya, PSG Akhirnya Tumbang

Mancini menilai bahwa ejekan itu seharusnya hanya muncul ketika laga memang mempertemukan antarklub.

Akan tetapi, jika itu laga timnas, Mancini meminta suporter Italia untuk bersatu dan memberi dukungan.

"Mereka (suporter) seharusnya mengesampingkan situasi itu untuk satu malam dan baru membahasnya jika ini laga PSG-AC Milan," ujar Mancini.

"Italia adalah Italia, dan harus berada di atas segalanya," tegas Mancini.

Baca Juga: Seperti ini Lionel Messi di Mata Kylian Mbappe, Pemalu dan Langka!

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Ragil Darmawan
Sumber : BBC Sport

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X