SUPERBALL.ID - Neymar mengatakan bahwa ia berharap Piala Dunia 2022 akan jadi ajang terakhirnya bersama timnas Brasil.
Hal itu diungkapkan oleh Neymar dalam sebuah wawancara yang emosional dimana ia juga membahas soal kesehatan mentalnya.
Penyerang Paris Saint-Germain (PSG) itu mewakili Brasil di Piala Dunia 2014 di kandang sendiri dan di Rusia empat tahun kemudian.
Tetapi dia telah mengakui bahwa Piala Dunia musim dingin tahun depan di Qatar akan menjadi yang terakhir.
Baca Juga: Abaikan Cristiano Ronaldo, Lionel Messi Sebut 4 Kandidat Ballon d'Or Pilihannya
Neymar menjelaskan bahwa dia tidak yakin apakah dirinya memiliki kekuatan mental untuk berurusan dengan sepak bola setelah 2022.
"Saya pikir ini (Qatar 2022) Piala Dunia terakhir saya,” kata Neymar kepada DAZN, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari SportBible.
"Saya melihatnya sebagai yang terakhir karena saya tidak tahu apakah saya memiliki kekuatan pikiran untuk berurusan dengan sepak bola lagi.”
"Jadi, saya akan melakukan segalanya untuk tampil baik, melakukan segalanya untuk menang bersama negara saya, untuk mewujudkan impian terbesar saya sejak saya masih kecil.”
“Dan saya harap saya bisa melakukannya," jelasnya.
Baca Juga: Kylian Mbappe Peringatkan Trio MNM Harus Saling Berbagi, Sindir Neymar?
Neymar telah menjadi salah satu ikon sepak bola Brasil sejak ia muncul untuk tim di kampung halamannya, Santos FC.
Berhasil mencuri perhatian di Santos, pemain 29 tahun itu kemudian mulai meniti karier besarnya dengan pindah ke Barcelona pada 2013.
Bersama Lionel Messi, Neymar membangun Barcelona yang kuat dan tak terkalahkan.
Namanya bahkan masuk dalam tiga besar finalis Ballon d’Or di tahun 2015 dan 2017 dimana ia bersanding dengan Messi dan Ronaldo.
Baca Juga: Sikap Mbappe kepada Neymar dan Messi Bak Bumi dan Langit, Ini Buktinya
Sejak namanya menjadi besar, Neymar mulai menerima kritik terutama disebut sebagai bayang-bayang Messi.
Terlepas dari pencapaiannya, banyak penggemar sepak bola yang menyebutnya hanya akan terus berada di bawah ketiak Messi kecuali pergi dari Barcelona.
Neymar akhirnya pergi ke PSG setelah empat tahun di Barcelona.
Ia semakin bersinar di Liga Prancis namun belakang kembali dicecar kritik karena bentuk tubuhnya.
Baca Juga: Kylian Mbappe Lupa Cara Cetak Gol jika Lionel Messi Ada di Lapangan
Sejak musim 2021/2022 di mulai, baik fans maupun media terus menerus membahas bentuk tubuhnya yang diklaim terlalu gemuk untuk pesepak bola.
Media mengklaim bahwa penurunan performa pemain kelahiran Sao Paulo itu terjadi karena bentuk tubuhnya yang tidak fit.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Sportbible.com |
Komentar