SUPERBALL.ID - Ronald Koeman sedang mengalami masa-masa sulit di Barcelona saat ini karena gagal membawa timnya tampil bagus.
Barcelona saat ini ada di posisi sembilan klasemen Liga Spanyol dan terpuruk di dasar klasemen grup Liga Champions.
Sebagai pelatih, Koeman jadi pusat alasan mengapa performa tim berjuluk La Blaugrana itu menurun drastis.
Meski begitu, Koeman masih mendapat dukungan dari rekan senegaranya, Louis Van Gaal.
Baca Juga: Ditanya Soal Calon Juara Liga Champions, Messi Sebut Banyak Nama Klub Kecuali Barcelona
Pelatih timnas Belanda itu tahu betul bagaimana rasanya dikritik saat melatih di Camp Nou.
Van Gaal mengungkapkan bahwa Barcelona memang memiliki satu keburukan yang tak pernah berubah.
Menurutnya Barcelona cenderung menjadikan orang asing sebagai kambing hitam ketika keadaan berjalan buruk.
"Sejarah berulang," katanya saat konferensi pers Belanda ketika ditanya tentang kritik terhadap Koeman, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Marca.
"Ini adalah hal-hal khas yang terjadi di Barcelona.”
“Ketika semuanya berjalan dengan baik dan Anda memberikan kontribusi penting, seperti yang telah dilakukan Frenkie de Jong dalam beberapa tahun terakhir, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan.”
Baca Juga: Eks Bek Liga Spanyol Anggap Lionel Messi Kini Tak Segarang Kala Bela Barcelona
“Tetapi, ketika keadaan berjalan buruk, orang-orang di Barcelona selalu melihat orang asing.”
“Dalam hal ini, (sosok orang asing) itu adalah pelatihnya.”
"Saya akan menyarankan dia (Koeman) untuk tidak terlalu memperhatikan itu semua," tambahnya.
Posisi Koeman di Barcelona rasanya memang seperti tidak pernah mendapatkan kedamaian sejak didatangkan pada 2020.
Baca Juga: Barcelona Harusnya Sudah Bubar Karena Mengalami Masalah Keuangan Akut
Dari segi urusan transfer, masalah Koeman dimulai dari mendepak Luis Suarez yang merupakan salah satu bintang klub hingga gagal mempertahankan Lionel Messi.
Lalu, situasi semakin diperparah dengan keputusannya yang melepas Antoine Griezmann dan ‘hanya’ merekrut Luuk de Jong.
Bukan hanya itu, performa Koeman di atas lapangan juga jauh dari kata memuaskan.
Selain performanya yang hancur, Koeman juga tak lagi mengandalkan taktik tiki-taka yang merupakan identitas klub Barcelona.
Baca Juga: Barcelona Baru Sadar Tak Punya Uang Setelah Mendatangkan Griezmann di 2019
Lebih parahnya lagi, Barcelona juga diisukan sedang mengalami keretakan di ruang ganti antara Koeman dengan beberapa pemainnya.
Dilansir SuperBall.id dari Daily Mail, Koeman bahkan mulai mencurigai keberadaan Gerard Pique di skuadnya.
Koeman mulai merasa gerah dengan keberadaan Pique yang semakin dekat dengan presiden klub, Joan Laporta.
Pelatih asal Belanda itu seakan memandang bahwa Pique menjadi mata-mata Laporta terhadap dirinya.
Baca Juga: Barcelona Makin Runyam, Koeman Mulai Curigai Pique Layaknya Serigala Berbulu Domba
Selain itu, Pique juga kerap membela Riqui Puig yang kurang disukai oleh Koeman.
Perasaan tersebut tentu disinyalir sebagai semakin memanasnya ruang ganti Barcelona apalagi Pique berstatus sebagai wakil kapten tim.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Marca |
Komentar