SUPERBALL.ID - Legenda Liverpool, Jamie Carragher, mengungkap borok komplotan Ole Gunnar Solskjaer yang selalu bela kegagalannya di Manchester United.
Manchester United telah merekrut sederat pemain bintang termasuk memulangkan Cristiano Ronaldo di musim panas tahun ini.
Manchester United bahkan rela menggelontorkan dana sebesar lebih dari 100 juta pound untuk Jadon Sancho dan Raphael Varane.
Akan tetapi, performa skuad asuhan Solskjaer sejauh ini relatif masih jauh dari kata meyakinkan.
Baca Juga: Satu Alasan ini Bikin Bali United Mau Jadi Sponsor Liga 3 di Bali
Mereka telah disingkirkan West Ham di Piala Liga Inggris dan menelan kekalahan memalukan dari Young Boys di Liga Champions.
Teranyar, Setan Merah gagal meraih kemenangan dalam dua pertandingan terakhir di Liga Inggris melawan Aston Villa dan Everton.
Bahkan, isu pemecatan Solskjaer semakin mencuat seiring dengan hasil buruk dalam beberapa pertandingan terakhir.
Namun, dua mantan rekan setim Solskjaer yang kini menjadi pandit, Gary Neville dan Roy Keane, kerap membelanya.
Dan tampaknya hal itu sedikit mengusik pandit lainnya, yakni Carragher, yang notabene adalah mantan rival mereka.
Baca Juga: Man United Konfirmasi Bek Terlupakan Bisa Tampil Kontra Leicester City
"Saya telah melihat berkali-kali Neville dan Keane membuat alasan untuk kinerja buruk Manchester United," kata Carragher.
"Mereka sudah berteman lama, jadi mereka mencoba untuk melindungi satu sama lain."
"Mereka berkata, 'United tidak bisa memenangkan liga, mereka masih kekurangan ini, mereka masih kekurangan itu, keluarga Glazer tidak memberi cukup uang, mereka harus membeli Harry Kane'."
"Saya duduk di sana dan berpikir, 'Anda baru saja merekrut pemain yang memenangkan Liga Champions empat kali, Anda baru saja menghabiskan 75 juta untuk seorang pemain sayap'."
"'Anda finis kedua musim lalu, Anda tidak kalah dalam pertandingan tandang sepanjang musim', dan saya seperti, 'hanya ada satu langkah lagi!'," tambahnya.
Baca Juga: Keberadaan Ronaldo Makin Meresahkan, Cavani Diminta Segera Pergi dari Man United
Carragher bersikeras bahwa sudah waktunya bagi Manchester United untuk memecat Solskjaer menyusul hasil buruk timnya.
"Sudah waktunya bagi Solskjaer berhenti di Manchester United. Saya muak dengan itu," tambah Carragher, seperti dikutip SuperBall.id dari Daily Mail.
"Mungkin Solskjaer sendiri tidak puas dengan apa yang telah dicapainya."
"Manchester United tampaknya hanya selangkah lagi untuk menjadi juara, dan kemudian meminta tambahan orang. Itu tidak bisa dipercaya."
Selain Carragher, kapasitas Solskjaer sebagai pelatih juga dipertanyakan oleh legenda Ajax, Danny Blind, yang juga merupakan ayah dari mantan pemain United, Daley Blind.
Baca Juga: Man United Alami 4 Masalah Jelang Lakoni Dua Laga ke Depan
"Bagaimana permainan Manchester United? Apa rencana Solskjaer?" tanya Danny Blind.
“Itulah kekurangan Solskjaer. Mereka tidak punya strategi khusus. Mereka tidak mampu menekan lawan seperti Manchester City."
"Manchester United tidak menekan lawan sepanjang pertandingan, tapi yang jelas mereka bermain sepak bola berdasarkan kualitas individu."
"Itu bukan hasil tim dan pertandingan buruk baru-baru ini menunjukkan itu," ucapnya menambahkan.
Kendati demikian, menurut The Athletic, masa depan Solskjaer masih dijamin oleh petinggi Manchester United.
Setan Merah baru-baru ini juga memperpanjang kontrak asisten Solskjaer, Mike Phelan, dan sedang merencanakan perpanjangan kontrak asisten lainnya.
Baca Juga: Dua Bek Andalan Cedera, Saatnya Man United Mainkan Sosok Terlupakan
View this post on Instagram
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | Dailymail.co.uk, The Athletic |
Komentar