Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Para Pemain Timnas Indonesia Dituding Langgar Aturan Karantina di Liga 1, Ini Dalih PT LIB

By Muhammad Respati Harun - Selasa, 19 Oktober 2021 | 12:06 WIB
 Liga 1 2021-2022.
RAGIL DARMAWAN/BOLASPORT.COM
Liga 1 2021-2022.

SUPERBALL.ID - Pemain Timnas Indonesia mendapat sorotan publik karena dianggap telah melanggar aturan karantina.

Sejak awal Oktober lalu, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memanggil para pemain untuk dibawa menghadapi play-off Kualifikasi Piala Asia 2023.

Mayoritas dari para pemain yang dibawa ke Thailand itu merupakan bagian dari klub peserta Liga 1 2021.

Setelah menjalani laga play-off kontra Taiwan, skuad Timnas Indonesia pun pulang ke Tanah Air pada 12 Oktober lalu.

Namun, kepulangan para pemain tersebut ternyata mendapat sorotan publik.

Pasalnya, para pemain dinilai tidak memenuhi kewajiban karantina dan langsung bermain untuk klubnya masing-masing di Liga 1.

Beberapa pemain tersebut di antaranya adalah Fachruddin Aryanto yang langsung berlatih bersama Madura United pada 14 Oktober, Irfan Jaya yang langsung membela PSS Sleman pada 15 Oktober.

Baca Juga: PT LIB Berencana Buka Pintu Stadion untuk Liga 1 dan 2, Berikut Syaratnya

Lalu, ada juga Evan Dimas dan Adam Alis yang memperkuat Bhayangkara FC pada 16 Oktober.

Hal tersebut dianggap telah melanggar Keputusan Ketua Satgas Covid-19 Nomor 14 Tahun 2021 Tentang Pintu Masuk, Tempat Karantina dan Kewajiban RT-PCR bagi Warga Negara Indonesia.

Dalam peraturan tersebut, setiap warga negara Indonesia yang melakukan perjalanan luar negeri wajib menjalani karantina.

Karantina itu wajib dilakukan selama 5 hari jika datang dari negara dengan eskalasi kasus positif rendah dan 14 hari jika tiba dari negara kasus positif tinggi.

Baca Juga: Uji Coba Lawan Tuan Rumah, Timnas U-23 Indonesia Harus Hati-hati dengan Rumput!

Kurangnya jeda antara kedatangan dan bergabungnya pemain dengan klub tentu disoroti publik karena pemain dianggap tidak melakoni kewajiban karantina.

Namun, dilansir SuperBall.id dari Antaranews.com, kabar itu dibantah oleh Akhmad Hadian Lukita selaku Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Melalui Akhmad, PT LIB meyakini bahwa pihaknya tidak menyalahi aturan soal isu pemain Timnas Indonesia yang diduga tidak menjalani karantina tersebut.

Akhmad berujar bahwa pihaknya tidak melanggar peraturan sebab para pemain langsung mendapatkan tes PCR setibanya di Tanah Air.

Baca Juga: Rahasia Penting di Balik Kemenangan Tira Persikabo Atas Borneo FC

Selain itu, adanya sistem 'bubble' tidak berbeda dengan karantina yang diwajibkan oleh regulasi dari Satgas Covid-19.

"Begitu sampai di Indonesia, mereka menjalani pemeriksaan uji usap PCR," tutur Akhmad.

"Para pemain juga berada dalam sistem 'bubble', kami pun sudah meminta izin secara verbal kepada BNPB," sambungnya.

Akhmad pun menegaskan bahwa para pemain sudah terpantau dengan baik oleh PT LIB.

"Intinya mereka semua masuk sistem 'bubble' dan pasti kami pantau," tekan Akhmad.

Baca Juga: Menpora Minta Maaf dan Langsung Bentuk Tim Khusus Terkait Hilangnya Merah Putih di Thomas Cup

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Ragil Darmawan
Sumber : antaranews.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X