SUPERBALL.ID - Rexy Mainaky berjanji akan mati-matian demi memajukan bulu tangkis Malaysia usai ditunjuk menjadi wakil direktur pelatih tim nasional.
Seperti diketahui, Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) baru-baru ini merekrut kembali Rexy untuk mengemban jabatan di tim nasional.
Rexy memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya dengan Asosiasi Bulu Tangkis Thailand pada bulan lalu.
Pria berusia 53 tahun itu telah menjadi pelatih kepala tim bulu tangkis Thailand sejak tahun 2016 lalu.
Baca Juga: Lee Chong Wei Ikut Angkat Topi, Rexy Mainaky Bak Dewa Penyelamat Bulu Tangkis Malaysia
Setelah lepas dari jabatannya di Thailand, Rexy langsung direkrut oleh BAM yang telah memantaunya beberapa tahun terakhir.
Rexy bahkan menolak tawaran dari Inggris dan Filipina untuk kembali ke Malaysia untuk yang kedua kalinya.
Sebelumnya, Rexy pernah menjabat sebagai pelatih ganda putra Malaysia pada periode 2005 hingga 2012.
Pada periode pertamanya, Rexy pernah membawa pasangan Koo Kien Keat/Tan Boon Heong menjadi pasangan ganda putra nomor 1 dunia.
Di bawah asuhannya, Koo/Tan juga berhasil meraih medali emas Asian Games 2006 di Doha dan gelar All England 2007.
Baca Juga: Bakal Tularkan Hal Ini, Rexy Mainaky Dipercaya Bisa Bikin Bulu Tangkis Malaysia Maju
Kali ini, Rexy direkrut oleh BAM sebagai wakil direktur pelatih tim nasional untuk membantu Wong Choong Hann.
Rexy secara khusus akan lebih bertanggung jawab atas sektor ganda, sedangkan Choong Hann untuk sektor tunggal.
Setelah ditunjuk menjadi direktur pelatih tim nasional oleh BAM, Rexy mengakui masih memiliki urusan yang belum selesai di Malaysia.
Ia masih memiliki tujuan yang belum tercapai yaitu membantu Malaysia memenangkan emas Olimpiade pertama mereka.
"Saya telah membantu departemen ganda memenangkan medali di Asian Games, Kejuaraan Dunia dan All England, tetapi Saya memiliki urusan yang belum selesai di sini."
"Selalu menjadi impian dan tujuan saya untuk membantu negara memenangkan emas di Olimpiade."
Baca Juga: Mantan Anak Didik Peringatkan Pemain Muda Malaysia soal Gaya Keras Rexy Mainaky
"Tawaran BAM telah memberi saya kesempatan untuk mencoba lagi, dan itulah mengapa saya menerimanya," kata Rexy dikutip SuperBall.id dari New Straits Times.
Visi dan misi bulu tangkis Malaysia untuk meraih emas Olimpiade menjadi alasan Rexy menerima jabatan sebagai wakil direktur pelatih.
"Saya selalu menjadi penggemar bulu tangkis Malaysia karena saya bersama BAM selama tujuh tahun antara 2005-2012. Saya selalu mengikuti perkembangan terbaru."
“BAM memiliki tujuan yang jelas untuk tampil baik di Olimpiade Paris 2024 dan Los Angeles 2028."
"Itu menarik perhatian saya karena saya masih bisa berkontribusi untuk tim dan mencapai target pribadi saya membantu Malaysia meraih emas di Olimpiade," tambahnya.
Baca Juga: Malaysia Tak Sabar Rexy Mainaky Jadikan Ganda Putranya No 1 Dunia Gusur Marcus/Kevin
Untuk mewujudkan impiannya tersebut, Rexy mengaku telah mempersiapkan beberapa rencana yang akan ia lakukan.
"Saya memiliki beberapa rencana yang ingin saya laksanakan, tetapi untuk saat ini, saya ingin berdiskusi terlebih dahulu dengan direktur kepelatihan BAM Wong Choong Hann, staf pelatih dan para pemain sebelum hal lain," katanya.
Lebih lanjut, ia juga mengaku terkesan dengan beberapa pasangan muda Malaysia seperti ganda putra Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan ganda putri Pearly Tan/Thinaah.
"Konsistensinya belum ada, tapi mereka sudah membuat sejarah di Piala Sudirman baru-baru ini," kata Rexy.
"Di sinilah saya ingin berkontribusi dan memperbaiki inkonsistensi itu," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Rekrut Lagi Rexy Mainaky demi Cepat Juara, Bulu Tangkis Malaysia Dikuasai Indonesia
Sementara itu, Rexy akan menjadi orang Indonesia kelima yang menjadi bagian dari susunan kepelatihan BAM.
Rexy akan menjalankan tugas barunya mulai 1 Desember di Akademi Bulu Tangkis Malaysia yang terletak di Bukit Kiara.
Berbeda dengan Malaysia, Indonesia sejak lama telah memiliki tradisi meraih medali emas di ajang Olimpiade.
Mulai dari Alan Budikusuma dan Susi Susanti di Olimpiade Barcelona 1992 hingga Greysia Polii/Apriyani Rahayu di Olimpiade Tokyo 2020.
Namun, tujuan Rexy untuk membawa Malaysia memenangkan medali emas Olimpiade bisa menjadi ancaman bagi Indonesia untuk melanjutkan tradisi itu.
Baca Juga: Denmark Open 2021 Tercoreng, Legenda Malaysia Takut Pemainnya Bernasib seperti Jojo dan Ginting
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar