Lalu, ketika turnamen kembali dibuka, Marcus/Kevin harus lagi-lagi kecewa karena seluruh wakil Indonesia dipaksa mundur pada All England 2021.
Pada Olimpiade Tokyo 2020, pasangan ganda putra nomor satu dunia itu juga gagal memboyong satupun medali untuk Indonesia.
Baca Juga: Malaysia Tak Sabar Rexy Mainaky Jadikan Ganda Putranya No 1 Dunia Gusur Marcus/Kevin
Sang pelatih, Herry Iman Pierngadi, menilai bahwa Marcus/Kevin terlalu terbebani dengan beratnya ekspektasi yang mereka pikul.
Ekspektasi itulah yang seolah mengganggu mental Marcus/Kevin setiap kali bertanding.
"Mereka terlalu beban, tidak bisa mengatur pikirannya," tutur Herry.
"Mungkin terlalu berekspektasi atau bagaimana jadi mainnya kacau," imbuhnya.
"Faktor mereka tidak ada pertandingan juga ada, tetapi menurut saya faktor terbesarnya di masalah mental," tekannya.
Baca Juga: PSSI Jamin Posisi Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia, Piala AFF Jadi Kuncinya?
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar