Rival Timnas Indonesia Juara Grup dan Resmi Lolos ke Piala Asia U-23 dengan Minim Gol

SUPERBALL.ID - Rival abadi Timnas Indonesia berhasil memastikan dirinya menjadi juara grup dan lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2022.

Keberhasilan itu diraih oleh Timnas U-23 Malaysia yang memastikan posisinya sebagai juara Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2022.

Timnas U-23 Malaysia mengunci posisinya sebagai juara grup setelah melawan Thailand pada Minggu (31/10/2021) siang WIB.

Dalam laga yang digelar di MFF Football Centre, Ulaanbaatar, Mongolia, tersebut Timnas U-23 Malaysia berhasil menahan imbang Thailand dengan skor 0-0.

Dengan demikian, Timnas U-23 Malaysia memuncaki klasemen Grup J dengan catatan 7 poin dari 3 laga.

Baca Juga: Posisi Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Dievaluasi, Fans Serbu Ketum PSSI

Sedangkan Timnas U-23 Thailand berada di posisi runner-up dengan 5 poin dari 3 laga.

Posisi tersebut membuat Timnas U-23 Thailand harus menanti perhitungan pada klasemen runner-up terbaik dari grup-grup lain.

Sebab, dari 10 grup yang diperhitungkan dalam klasemen runner-up terbaik, hanya empat yang akan dipilih untuk menembus putaran final Piala Asia U-23 2022.

Keberhasilan Timnas U-23 Malaysia lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2022 dan menjadi juara grup layak mendapat sorotan.

Baca Juga: Dipoles Shin Tae-yong, Timnas U-23 Indonesia Jauh Berkembang daripada Saat Masih Jadi Lawan

Sebab, Timnas U-23 Malaysia sangatlah minim gol dalam 3 laga yang mereka lakoni pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2022.

Selain hasil imbang tanpa gol dengan Thailand, Malaysia hanya mampu mencetak dua gol dalam dua kemenangan yang mereka raih.

Timnas U-23 Malaysia meraih dua kali kemenangan yakni atas Laos dan Mongolia yang keduanya berakhir dengan skor tipis 1-0.

Gol kemenangan tim berjuluk Harimau Muda dalam kedua laga tersebut dicetak oleh Azfar Fikri.

Dengan demikian, Timnas U-23 Malaysia bisa dikatakan lebih beruntung ketimbang Timnas U-23 Indonesia.

Baca Juga: Bakal Dibawa Shin Tae-yong ke Piala AFF, Pemain Timnas U-23 Indonesia Diminta Benahi Dua Hal

Pasalnya, berbeda dengan Malaysia, Timnas U-23 Indonesia sudah dipastikan tersingkir dari Kualifikasi Piala Asia U-23 2022.

Padahal, Timnas U-23 Indonesia berhasil mencetak gol yang jumlahnya sama seperti Malaysia yakni 2 gol.

Jika dijadikan rata-rata gol, Timnas U-23 Indonesia bahkan lebih unggul dengan 1 gol per pertandingan ketimbang Malaysia yang 0,6 gol per pertandingan.

Bukan hanya itu, Malaysia juga menghadapi jumlah lawan yang lebih banyak yakni 3 negara dan negara yang relatif lebih mudah.

Baca Juga: PSSI Jamin Posisi Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia, Piala AFF Jadi Kuncinya?

Timnas U-23 Indonesia gagal melaju ke putaran final Piala Asia U-23 2022 setelah selalu kalah dalam dua leg laga kontra Australia.

Di laga leg pertama pada Selasa (26/10/2021), Timnas U-23 Indonesia kalah dengan skor 2-3 dari Timnas U-23 Australia.

Dua gol Garuda Muda dalam laga tersebut dicetak oleh Witan Sulaeman (68') dan Taufik Hidayat (84').

Lalu, di laga leg kedua pada Jumat (29/10/2021), Garuda Muda lagi-lagi dipaksa menelan kekalahan tipis yakni dengan skor 0-1.

Kedua hasil tersebut membuat tim asuhan Shin Tae-yong itu dipastikan tersingkir karena kalah agregat 2-4 dari Australia.

Baca Juga: Prestasi Bak Langit dan Bumi, Australia Pantang Remehkan Timnas Wanita Indonesia di Piala Asia

Penampilan Kedua

Bagi Malaysia, keberhasilannya kali ini menjadi penampilan kedua di putaran final Piala Asia U-23.

Pada Piala Asia U-23 pertamanya  tahun 2018 di China, Malaysia berhasil sampai sampai perempat final.

Thailand sempat tiga kali lolos, yakni tahun 2016 dan 2018 yang  bertahan sampai penyisihan grup, dan 2020 saat menjadi tuan rumah melaju ke perempat final.

Indonesia belum pernah sama sekali lolos ke putaran final Piala Asia U-23, begitu pula Laos, Singapura, Kamboja, Myanmar, Filipina, Brunei, dan Timor Leste

Tim ASEAN lain yang pernah lolos ke Piala Asia U-23 adalah Vietnam tahun 2016, 2018, dan 2020.

Prestasi terbaik Vietnam adalah tahun 2018 sebagai runner-up.

Myanmar juga pernah lolos, yakni tahun 2013.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)