Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dipermainkan Klub Malaysia, Saddil Ramdani Minta Dibantu agar Bisa Pulang ke Indonesia

By Dwi Aryo Prihadi - Selasa, 2 November 2021 | 15:21 WIB
Saddil Ramdani saat melawan Kedah DA dalam laga pekan ke-13 Liga Super Malaysia di Stadion Likas, Sabtu (8/5/2021).
TWITTER.COM/MFL_MY
Saddil Ramdani saat melawan Kedah DA dalam laga pekan ke-13 Liga Super Malaysia di Stadion Likas, Sabtu (8/5/2021).

SUPERBALL.ID - Pemain asal Indonesia, Saddil Ramdani, ditimpa masalah dengan klub Malaysia Pahang FA, hingga membuatnya tak bisa pulang ke Tanah Air.

Saddil baru saja merampungkan kompetisi di Malaysia bersama Sabah FA, yang ia bela sejak awal musim 2021.

Saddil sudah tidak bermain sejak Agustus lalu karena cedera dan mengatakan saat ini kontraknya bersama Sabah FA telah berakhir.

Cedera tersebut juga membuat Saddil, yang sejatinya mendapat panggilan, batal membela Timnas Indonesia.

 

 Baca Juga: Piala AFF 2020 Ada Perubahan, Shin Tae-yong Tak Perlu Ulangi Keluhannya di Timnas U-23 Indonesia

Pada pekan lalu, Saddil berniat pulang ke Indonesia untuk menjalani proses pemulihan cederanya.

Akan tetapi, pihak imigrasi Malaysia tidak memberikan izin kepada Saddil untuk keluar dari negara tersebut.

Hal itu lantaran klub lamanya, Pahang FA, ternyata belum membayar tagihan bea cukai untuk pemain asing.

Menurut Saddil, manajemen Pahang FA seharusnya membayar tagihan yang jumlahnya tidak sedikit itu.

Namun, situasi kemudian berubah seolah-olah mantan pemain Persela Lamongan itu yang harus membayar tagihan tersebut.

 Baca Juga: Piala AFF - Soroti Timnas Indonesia TC ke Turki, Vietnam Cukup di Pantai Sendiri

Pemain berusia 22 tahun itu pun merasa sedang dipermainkan oleh Pahang FA, yang ia bela pada musim 2019-2020 lalu.

"Harusnya saya pulang ke Indonesia empat hari yang lalu. Tapi, tertahan di imigrasi," kata Saddil dikutip SuperBall.id dari Kompas.com.

"Ternyata ada masalah di imigrasi karena bea cukai belum dibayar."

"Jadi, ini tagihan tahun 2019. Saat itu, saya bermain di Pahang FA. Ini bukan masalah dengan klub saya yang sekarang (Sabah FA)."

"Mantan agen saya, Joe Estrada, bilang kalau itu tanggung jawab klub. Namun, di kontrak itu saya seperti dipermainkan. Jadi, saya yang harus bayar," tambahnya.

 Baca Juga: PSSI Jamin Posisi Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia, Piala AFF Jadi Kuncinya?

Saddil pun ingin menyelesaikan masalah ini secepatnya dan berharap Pahang FA bisa membayar tagihan tersebut.

Pasalnya, ia mengaku sudah memiliki rencana besar setelah sembuh, salah satunya membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2020.

Selain itu, ia juga ingin mencari klub baru di luar negeri setelah kontraknya di Sabah FA berakhir.

"Kalau saya yang harus bayar, berat juga karena jumlahnya tidak sedikit. Jadi, saya harap ada solusi. Jadi, mohon bantu saya pulang ke Indonesia."

"Saya ingin pulang dan berobat. Kalau sudah sembuh, saya siap membela timnas di Piala AFF."

 Baca Juga: Bakal Dibawa Shin Tae-yong ke Piala AFF, Pemain Timnas U-23 Indonesia Diminta Benahi Dua Hal

"Lalu, saya juga ingin bersiap untuk mencari klub baru. Saya masih ingin bermain luar negeri lagi," ungkap Saddil.

Lebih lanjut, Saddil juga mengucapkan terima kasih pada Kurniawan Dwi Yulianto yang telah membantunya mencari solusi dari masalah ini.

Mantan pelatihnya di Sabah FA itu memberi banyak saran kepadanya, termasuk mencari jalan keluar secara baik-baik dengan pihak Pahang FA.

"Coach Kurniawan yang bantu saya, tapi ini kan kalau tidak dibayar saya tidak bisa keluar," tuturnya.

"Jadi, saya berharap Pahang FA segera membayarnya," ucap Saddil menambahkan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Saddil Ramdani: Bantu Saya Pulang ke Indonesia

Baca Juga: Malaysia Disebut Bisa Kalahkan Thailand dan Sulitkan Vietnam di Piala AFF 2020 jika Lakukan Ini

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Imadudin Adam
Sumber : Kompas.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X