SUPERBALL.ID - Nasib Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih Manchester United semakin menjadi tanda tanya.
Tanda tanya itu kembali muncul setelah Manchester United lagi-lagi kalah di kandangnya sendiri dalam laga bertajuk derbi.
Manchester United dipaksa tunduk oleh rival sekotanya, Manchester City, dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke-11, Sabtu (6/11/2021) malam WIB.
Dengan tampil di rumahnya sendiri yakni Stadion Old Trafford, Manchester United malah kesulitan mengembangkan permainan.
Tim berjuluk Setan Merah itu bahkan dipaksa tertinggal ketika laga baru memasuki menit ke-7 melalui gol bunuh diri Eric Bailly.
Baca Juga: Dua Kali Tunjukkan Aksi Brutal Lawan Tim Rival, Cristiano Ronaldo Disebut Pengecut
Bailly mencetak gol bunuh diri setelah salah menghalau umpan silang Joao Cancelo yang malah membuat bola menghujam gawangnya sendiri.
Lalu, menjelang babak pertama berakhir yakni pada menit ke-45, Manchester City menggandakan keunggulannya menjadi 2-0 melalui gol Bernardo Silva.
Cancelo lagi-lagi menjadi kreator melalui umpan lambungnya ke dalam kotak penalti.
Luke Shaw yang berada di dekat bola tampak kurang sigap mengantisipasi Bernardo Silva yang justru memanfaatkan umpan itu menjadi gol.
Sepanjang pertandingan, Manchester City terlihat sangat mendominasi ketimbang Manchester United.
Baca Juga: Solskjaer Kaget Dengar Komentar Kapten Man United Usai Laga Kontra Man City
The Citizens mencatatkan penguasaan bola hingga 68 persen dengan 832 operan yang 91 persen akurat.
Angka itu jauh lebih apik ketimbang Manchester United yang hanya mencatatkan 32 persen penguasaan bola dengan hanya 400 operan.
Dari segi jumlah tembakan, Manchester City jauh unggul dengan 16 tembakan yang 5 di antaranya mengarah ke gawang.
Sedangkan Manchester United hanya mencatatkan 5 kali tembakan yang hanya 1 di antaranya mengarah ke gawang.
Hingga akhir laga, kedudukan tetap 2-0 untuk kemenangan Manchester City.
Baca Juga: Cetak Gol Spektakuler, Wonderkid Persebaya Buat Pelatih Arema Terpana
Dengan hasil tersebut, Manchester United tentu punya peluang besar untuk tergusur dari peringkat ke-5 klasemen sementara Liga Inggris.
Masih ada Arsenal, Tottenham, atau Everton yang berpeluang menggusurnya karena punya satu laga yang belum dimainkan.
Sementara Manchester City naik ke peringkat kedua klasemen sementara Liga Inggris dengan torehan 23 poin dari 11 laga.
Posisinya masih sangat mungkin digusur oleh Liverpool yang akan melawan West Ham United pada Minggu (7/11/2021) malam WIB.
Bagi Solskjaer, kekalahan tersebut tentu membuat posisinya sebagai pelatih Manchester United kembali memanas.
Baca Juga: Sempat Nyaris ke Man City, Ronaldo Berubah Pikiran Berkat Telepon 20 Detik dari Sir Alex Ferguson
Sebelumnya, posisi Solskjaer sempat sangat memanas setelah kalah telak 0-5 dari Liverpool pada 24 Oktober lalu.
Solskjaer bahkan santer dikabarkan akan digantikan oleh Antonio Conte yang kala itu sedang menganggur.
Namun, manajemen klub memutuskan untuk masih tetap mempercayai pelatih asal Norwegia tersebut.
Keputusan itu sempat membuahkan hasil dengan melibas Tottenham 3-0 pada laga Liga Inggris pekan lalu.
Namun, kekalahan dari Manchester City bukan tidak mungkin akan membuat pihak manajemen klub kembali mengevaluasi posisi Solskjaer.
Baca Juga: Tak Seberuntung Solskjaer di Man United, Pelatih Norwich Dipecat Meski Timnya Menang
Akan tetapi, Manchester United sudah tidak mungkin menunjuk Conte karena sudah terlebih dahulu gabung dengan Tottenham untuk menggantikan Nuno Espirito Santo.
Dengan demikian, opsi pelatih Manchester United pun semakin sedikit.
Meskipun begitu, masih ada sosok pelatih yang dijadikan opsi oleh Manchester United, yakni Ralf Rangnick.
Wartawan sepak bola Jerman, Christian Falk, memberitakan bahwa Ralf Rangnick masih berminat menangani Manchester United untuk menggantikan Solskjaer.
Baca Juga: 2 Pemain Dahsyat ini Tak Pernah Diberi Kesempatan, Ole Gunnar Solskjaer Dikecam!
Ralf Rangnick is still interested @ManUtd https://t.co/feY32efnmG
— Christian Falk (@cfbayern) November 6, 2021
Sebelumnya, Rangnick sempat dikabarkan akan berlabuh dengan Chelsea pada awal tahun ini.
Ketika itu, Chelsea baru saja memecat Frank Lampard dan sedang mencari sosok pengganti.
Namun, Rangnick menolak tawaran Chelsea karena The Blues hanya ingin mengikatnya sebagai pelatih karteker.
Akhirnya, Chelsea menunjuk Thomas Tuchel yang berhasil membawanya melejit dan bahkan menjuarai Liga Champions musim lalu.
Baca Juga: Rio Ferdinand Tak Habis Pikir Pemain Chelsea Ini Jadi Kandidat Kuat Ballon d'Or
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar