Kondisi Chandler terlihat buruk saat memasuki ronde terakhir dengan luka di bagian wajah di bagian bibir dan di bawah mata sebelah kanan.
Memasuki akhir pertandingan, laga berjalan sedikit alot, namun Gaethje masih memberikan serangan yang membuat Chandler tak berdaya.
Wasit akhirnya menyudahi pertandingan sesaat bel ronde ketiga berbunyi. Setelah itu juri memutuskan Gaethje meraih kemenangan angka mutlak (unanimous decision) dengan skor 29-28, 29-28, dan 30-27.
Baca Juga: Dianggap Kurang Ganas, Ganda Andalan Malaysia Diminta Jiplak Marcus/Kevin oleh Sang Legenda
Usai pertarungan, Gaethje ternyata belum puas karena laga harus berakhir tidak lewat knockout (KO).
"Saya tahu persis apa itu jagoan. Dia adalah seorang pejuang," kata Gaethje, dikutip Superball.id dari MMAFighting.com.
"Kami hidup di waktu yang berbeda. Kami seharusnya bertarung hingga mati di tempat ini," Gaethje.
Meski begitu, dia juga mengambil sisi positif atas kemenangan yang didapatkan pada laga ini.
Hasil ini menempatkan Gaethje sukses mempertahankan posisinya di peringkat dua divisi kelas ringan.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | MMAFighting.com |
Komentar