Dalam proses pengenalan tersebut, Xavi sempat menyampaikan sejumlah pernyataan kepada para pendukung dan rekan-rekan media.
Salah satu hal yang dibahas Xavi dalam proses perkenalan tersebut adalah gaya bermain yang akan digunakan di Barcelona.
Selama ini, Xavi dikenal telah membawa gaya bermain tiki-taka ala Barcelona ke Al-Sadd.
Baca Juga: Arsene Wenger Menyesal Tidak Tinggalkan Arsenal 11 Tahun Lebih Cepat
Pelatih asal Spanyol itu pun sukses membuat Al-Sadd merajai Liga Qatar hanya dalam waktu dua musim.
Meski sukses bersama Al-Sadd, Xavi mengaku tidak akan menggunakan gaya bermain yang sama di Barcelona.
"Lebih dari sistem, itu adalah model, idenya," ucap Xavi, seperti dikutip Superball.id dari Marca.
"Di Al-Sadd kami bermain 3-4-3 karena kami sangat dominan. Akan berbeda di Barcelona," lanjut Xavi.
Secara terang-terangan, pelatih berusia 41 tahun itu akan menggunakan filosofi bermain ala Johan Cruyff.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Marca |
Komentar