Komite Olimpiade Nasional Kamboja (NOCC) melaporkan, seluruh bonus tersebut bersumber dari sumbangan Perdana Menteri Hun Sen, Presiden Federasi Sepak Bola Kamboja Sao Sokha, dan beberapa taipan bisnis.
Perdana Menteri menyumbangkan 100.000 dolar AS, sementara Jenderal Sokha berdonasi 15.000 dolar AS.
“Saya mengucapkan selamat kepada Timnas Kamboja atas kemenangannya atas Guam pada leg kedua kualifikasi play-off di Stadion Khalifa Sport City, Bahrain. Saya akan menyumbangkan 100.000 dolar AS kepada timnas sebagai insentif,” kata Perdana Menteri.
Para pemain Timnas Kamboja berpeluang menerima bonus tambahan karena belum lama ini mendapatkan suntikan dana insentif dari pihak luar.
Baca Juga: Ketum PSSI: Timnas Indonesia Harus Menangi Dua Uji Coba di Turki demi Katrol Ranking FIFA
Total insentif itu adalah 25.000 dolar AS, di mana 15.000 di antaranya untuk timnas dan 10.000 untuk Federasi Sepak Bola Kamboja.
Hadiah uang itu diberikan untuk mendorong Timnas Kamboja meraih hasil terbaik di Kualifikasi Piala Asia 2023, 8-14 Juni 2022.
Timnas Indonesia dan Kamboja sebentar lagi juga bertemu di Piala AFF 2020.
Keduanya berada di Grup B bersama Vietnam, Malaysia, dan Laos.
Kamboja menjadi lawan pada laga perdana Timnas Indonesia, 9 Desember 2021.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | khmertimeskh.com |
Komentar