Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hendra/Ahsan Perlu Adaptasi di Bali usai Kelelahan Dua Bulan Bertanding di Eropa

By Muhammad Respati Harun - Jumat, 12 November 2021 | 14:31 WIB
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan saat latihan di lapangan bulutangkis Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Jumat (12/11).
BADMINTON INDONESIA
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan saat latihan di lapangan bulutangkis Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Jumat (12/11).

SUPERBALL.ID - Pebulu tangkis ganda putra nomor dua dunia asal Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, masih dalam kondisi kelelahan.

Kelelahan yang dialami oleh Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan tidak lepas dari rangkaian turnamen di Eropa yang berlangsung selama kurang lebih dua bulan.

Rangkaian turnamen itu dibuka dengan Piala Sudirman 2021 yang digelar di Vantaa, Finlandia pada 26 September-3 Oktober lalu.

Dalam turnamen tersebut, Hendra Setiawan ditunjuk menjadi kapten tim Indonesia.

Namun, Tim Indonesia hanya sanggup melaju hingga babak perempat final Piala Sudirman Cup 2021 setelah disingkirkan oleh Malaysia dengan skor 2-3.

Baca Juga: Tak Ada Ganda dan Tunggal Putra Indonesia dalam Nominasi Penghargaan Pemain Terbaik BWF 2020/2021

Lalu, Hendra Setiawan kembali ditunjuk menjadi kapten Indonesia dalam ajang Piala Thomas 2020 yang digelar di Aarhus, Denmark pada 9-17 Oktober lalu.

Dalam ajang tersebut, Indonesia berhasil menjadi juara Piala Thomas 2020 setelah menekuk Tiongkok dengan skor 3-0.

Setelah kompetisi beregu, Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan melakoni tiga kompetisi individu secara beruntun di Eropa.

Tiga kompetisi itu adalah Denmark Open 2021, French Open 2021, dan Hylo Open 2021.

Di Denmark Open 2021, Hendra/Ahsan harus tersingkir pada putaran pertama oleh Mark Lamsfuss/Marvin Seidel.

Baca Juga: Jauh Ungguli Jojo dan Ginting, Andalan Malaysia Tak Perlu Berkeringat di Bali demi World Tour Finals

Sedangkan di French Open 2021 dan Hylo Open 2021, Hendra/Ahsan melaju hingga perempat final.

Saat ini, pasangan berjuluk The Daddies itu sedang menjalani persiapan jelang dua kompetisi besar di Tanah Air.

Dua kompetisi besar tersebut adalah Indonesia Masters 2021 pada 16-21 November dan Indonesia Open 2021 pada 23-28 November mendatang.

Kedua kompetisi itu akan digelar di Bali, Indonesia.

Dilansir SuperBall.id dari Antaranews.com, Hendra/Ahsan masih belum sepenuhnya dalam kondisi bugar.

Baca Juga: Legenda Malaysia Sedih Bandingkan Ganda Putra Andalan Negerinya dengan Marcus/Kevin

Apalagi mereka belum banyak berlatih setibanya di Indonesia karena sedang beristirahat di jeda turnamen.

"Hari ini rasanya masih kaku-kaku, mungkin karena sudah satu minggu tidak memukul (kok)," kata Hendra.

Pebulu tangkis berusia 36 tahun itu mengaku dirinya dan Ahsan ingin fokus mengembalikan kondisi badan agar siap pada kompetisi.

"Ingin mengembalikan kondisi badan dulu saja, habis dari Eropa juga masih jetlag, tidurnya masih belum enak," ucap Hendra.

"Semoga beberapa hari selanjutnya sudah lebih baik," tambahnya.

Baca Juga: Dianggap Kurang Ganas, Ganda Andalan Malaysia Diminta Jiplak Marcus/Kevin oleh Sang Legenda

Hendra dan Ahsan sebenarnya sudah sempat berlatih dan melakikan pemanasan di fasilitas yang disediakan panitia Indonesia Badminton Festival 2021 di Bali tersebut.

Namun, Hendra merasa masih perlu waktu lagi untuk melakukan latihan.

Pasalnya, mereka sempat tidak berlatih sama sekali selama satu minggu karena harus menjalani isolasi setibanya di Indonesia

"Karena kemarin juga belum sempat latihan satu minggu, jadi start awalnya agak kaku dan tidak enak, perlu adaptasi lebih saat latihan," ungkap Hendra.

"Tapi untuk kondisi fisik secara keseluruhan tidak ada masalah," imbuhnya.

Baca Juga: Timnas Indonesia Siap-siap Terkurung, Malaysia Nafsu Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Asia 2023

Dengan tampil di Indonesia Masters dan Indonesia Open, Hendra/Ahsan tentu mengincar poin tambahan untuk memperbaiki ranking World Tour Finals (WTF).

Saat ini, Hendra/Ahsan ada di peringkat ke-13 dalam ranking tersebut dan masih kalah dari tiga pasangan Indonesia yang lebih muda.

Tiga pasangan itu adalah Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin di peringkat ke-8, Pramudya Kusumawardana /Yeremia Rambitan (10), dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (12).

Meski begitu, Hendra dan Ahsan tidak ingin banyak terbebani dengan ranking tersebut.

Baca Juga: Rekrut Lagi Rexy Mainaky demi Cepat Juara, Bulu Tangkis Malaysia Dikuasai Indonesia

Mohammad Ahsan menekankan bahwa dirinya dan Hendra lebih memilih untuk fokus berusaha secara maksimal terlebih dahulu.

"Memang banyak pemain Indonesia yang poinnya di atas kami, ada tiga pasangan kalau tidak salah," ujar Ahsan.

"Ya kami coba secara maksimal saja lah, yang jelas peluang masih ada, tinggal lihat nanti saja," imbuhnya.

Sedangkan Hendra berujar andai tidak bisa lolos ke WTF, maka dirinya dan Ahsan akan fokus menghadapi BWF World Championship yang digelar di Huelva, Spanyol pada 12-19 Desember nanti.

"Kalau sekarang fokus dulu berusaha lolos WTF, kalau tidak lolos baru mengalihkan fokusnya ke World Championship," sambung Hendra.

Baca Juga: Vietnam Samai Rekor Buruk Timnas Indonesia, Legenda Jepang Marah Besar

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Taufik Batubara
Sumber : antaranews.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X