SUPERBALL.ID - Klub milik YouTuber Atta Halilintar, AHHA PS Pati alias PSG Pati, belum kapok berulah, sehingga kembali dihukum berat.
Selama Liga 2 2021-2022 ini bergulir, AHHA PS Pati sudah terkena sejumlah hukuman dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Klub itu pernah dihukum akibat dua jenis pelanggaran berupa tingkah laku buruk tim hingga pemain.
Untuk tingkah laku buruk tim, AHHA PS Pati didenda Rp 30 juta rupiah karena keterlambatan kick-off.
Itu terjadi ketika AHHA PS Pati berhadapan dengan PSCS Cilacap di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (4/10/2021).
Baca Juga: Heboh Pengaturan Skor di Liga 2, PSSI dan PT LIB Buat Janji Tegas
Sedangkan pemain yang bertingkah laku buruk adalah Heri Setiawan dan Nurhidayat.
Keduanya dinyatakan bersalah atas perilaku buruk saat laga kontra Persijap Jepara di Stadion Manahan, Minggu (17/10/2021).
Heri Setiawan dan Nurhidayat dijatuhi sanksi larangan bermain serta denda masing-masing Rp 50 juta dan Rp 3 juta.
Baru-baru ini AHHA PS Pati kembali dijatuhi hukuman oleh Komdis PSSI berupa pengurangan tiga poin dan dianggap kalah walk-out (WO) dalam laga kontra Persis Solo, Rabu (3/11/2021) malam.
Tim besutan pelatih Joko Susilo itu juga didenda sebesar Rp 90 juta.
Baca Juga: RANS Cilegon FC Diisukan Terlibat dalam Pengaturan Skor di Liga 2 2021
Hukuman tersebut tercantum dalam keputusan Komdis PSSI No 037/L2/SK/KD-PSSI/XI/2021.
Penyebabnya sangat konyol, yakni karena AHHA PS Pati menurunkan pemain anyar mereka, I Gede Sukadana, melawan Persis Solo, padahal dia masih dalam masa menjalani sanksi.
Sukadana masuk dari bangku cadangan pada menit ke-46 menggantikan Yogi Rahardian pada laga keenam Grup C Liga 2.
Dalam keterangan Komdis PSSI, Sukadana disebut sebagai ilegal lantaran masih menjalani masa hukuman kartu merah ketika berseragam klub lamanya, PSMS Medan.
Eks pemain Bali United itu dihukum kartu merah dalam laga PSMS Medan versus Semen Padang, Kamis (14/10/2021).
Sukadana diusir wasit seusai melakukan pelanggaran keras pada menit ke-33.
Baca Juga: Klasemen Liga 2 - Sriwijaya FC dan Dewa United Melaju Mulus, Grup C dan D Masih Ketat
Selain larangan bertanding karena kartu merah, Sukadana juga mendapat hukuman tambahan dua kali larangan bertanding oleh Komdis PSSI.
Artinya, gelandang berusia 34 tahun itu tak bisa tampil hingga pekan keenam Liga 2 2021-2022.
Namun, setelah berlabuh di AHHA PS Pati, Sukadana justru dimainkan pada pekan keenam melawan Persis Solo.
Ajukan Banding
Manajemen AHHA PS Pati keberatan terhadap sanksi Komdis PSSI itu.
Mereka sudah mengajukan banding kepada PSSI terkait pelanggaran pemainnya.
Manajer AHHA PS Pati Arfan Afif mengatakan, pengajuan banding telah dilengkapi sejumlah data-data pendukung.
“Iya, manajemen sudah mengajukan banding terkait sanksi yang dijatuhkan oleh Komdis PSSI dengan sejumlah alasan dan data yang sudah kami sertakan,” ucap Arfan Afif, Jumat (12/11/2021).
Arfan menyebut pihaknya merasa keberatan dengan sanksi kalah 0-3 dari Persis Solo dan pemotongan tiga poin.
“Apalagi saat ini kami sedang bersusah payah mengumpulkan poin demi poin untuk dapat lolos ke babak selanjutnya,” tambah Arfan.
Surat permohonan banding AHHA PS Pati sudah dikirikam kepada Ketua Komite Banding PSSI di Jakarta pada 11 November 2021 atau sehari setelah surat dari Komdis PSSI diterima manajemen.
Baca Juga: Indonesia Masters - Tiba di Bali, Pebulu Tangkis Malaysia Puji PBSI: Keramahan Kelas Dunia
KLASEMEN GRUP C LIGA 2
1. Persis Solo 7 4 3 0 13-5 15
2. PSCS Cilacap 7 3 2 2 5-5 11
3. PSIM Yogyakarta 7 2 4 1 9-6 10
4. Persijap Jepara 7 1 5 1 10-11 8
5. AHHA PS Pati 7 2 2 3 9-10 8
6. Hizbul Wathan 7 0 2 5 5-14 2
Keterangan: Hanya dua tim teratas yang lolos ke putaran kedua.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar