SUPERBALL.ID - Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Anders Antonsen, punya peluang berjumpa lagi dengan Anthony Sinisuka Ginting di Indonesia Masters 2021.
Pada tahun ini, Anders Antonsen dan Anthony Sinisuka Ginting telah saling jumpa sebanyak dua kali.
Yang pertama adalah pada perempat final Olimpiade Tokyo 2020 lalu.
Ketika itu, Ginting berhasil menang melalui rubber game dengan skor 21-18, 15-21, 21-18.
Kemudian, yang kedua adalah dalam ajang Sudirman Cup 2021 pada September lalu di Vantaa, Finlandia.
Baca Juga: Indonesia Masters - Tiba di Bali, Pebulu Tangkis Malaysia Puji PBSI: Keramahan Kelas Dunia
Ginting dan Antonsen saling jumpa karena negaranya, Indonesia dan Denmark, saling berjumpa di Grup C.
Dalam pertandingan tersebut, Antonsen menang dalam dua gim langsung dengan skor 21-9, 21-15.
Meskipun Antonsen menang, namun Indonesia berhasil mengalahkan Denmark dengan skor 3-2 dan lolos dengan status juara Grup C.
Dengan telah dua kali melawan Ginting pada tahun ini, Antonsen mengungkapkan ada tiga hal yang ia takutkan dari Ginting.
Baca Juga: Fakhri Husaini Sindir Keras Rencana Timnas Indonesia Tambah Pasukan Naturalisasi
Dilansir SuperBall.id dari Kompas.com, tiga hal yang ditakutkan oleh Antonsen itu adalah kecepatan, teknik, dan kekuatan.
"Tentu saja kecepatannya, dia pemain yang sangat cepat," tutur Antonsen kepada Kompas.com pada Jumat (12/11/2021).
"Juga teknik bermainnya, dia punya banyak pukulan yang bagus," tambahnya.
"Meskipun dia bukan pemain dengan tubuh besar, dia kuat, Ginting memiliki banyak hal-hal bagus," ucap Antonsen.
Baca Juga: Hendra/Ahsan Perlu Adaptasi di Bali usai Kelelahan Dua Bulan Bertanding di Eropa
Pada ajang Indonesia Masters 2021 yang akan digelar mulai 16 November nanti, Antonsen dan Ginting punya peluang untuk saling berjumpa lagi.
Mereka berpeluang saling berjumpa pada babak perempat final.
Untuk bisa menembus babak final, Ginting masih harus melawan wakil Thailand, Kunlavut Vitidsarn, di putaran pertama.
Jika menang, Ginting akan menghadapi pemenang antara Shesar Hiren Rhustavito (Indonesia) dan Bhamidipati Sai Praneeth (India) di putaran kedua.
Baca Juga: Tak Ada Ganda dan Tunggal Putra Indonesia dalam Nominasi Penghargaan Pemain Terbaik BWF 2020/2021
Sedangkan Antonsen akan menghadapi Kenta Nishimoto (Jepang) pada putaran pertama Indonesia Masters 2021.
Andai menang, Antonsen akan melawan pemenang antara Parupalli Kashyap (India) atau Hans-Kristian Vittingus (Denmark) pada putaran berikutnya.
Pada Indonesia Masters 2021, Antonsen memang lebih diunggulan dengan menjadi unggulan nomor 3 ketimbang Ginting yang ada di nomor 5.
Dengan lebih diunggulkan, Antonsen berambisi memenangkan setiap pertandingan yang ia lakoni.
"Tentu saja target saya ingin memenangi setiap pertandingan yang saya mainkan," ujar Antonsen.
Baca Juga: Jauh Ungguli Jojo dan Ginting, Andalan Malaysia Tak Perlu Berkeringat di Bali demi World Tour Finals
Ambisi itu tidak lepas dari hasilnya yang kurang memuaskan pada Denmark Open dan French Open 2021.
Pebulu tangkis berusia 24 tahun itu terhenti di babak 16 besar Denmark Open, dan kemudian pada 32 besar French Open.
Antonsen mengincar kemenangan untuk bisa meningkatkan kepercayaan diri dalam menghadapi Indonesia Open atau mungkin BWF World Tour Finals.
"Saya fokus pada satu pertandingan dalam satu waktu, saya tidak mendapat hasil yang bagus di Denmark Open dan French Open," kata Antonsen.
"Saya perlu meningkatkan kepercayaan diri saya, tentu saya ingin menyapu bersih gelar juara," pungkasnya.
Baca Juga: Legenda Man United Murka dengan Selebrasi Gol Harry Maguire di Timnas Inggris: Memalukan!
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar