Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Bukan Persija, Pelatih Persib Sebut Tantangan Terberat di Seri Ketiga Liga 1 2021

By Muhammad Respati Harun - Minggu, 14 November 2021 | 10:05 WIB
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts.
PERSIB.co.id/Gregorius A.K
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts.

SUPERBALL.ID - Persib Bandung sedang bersiap menghadapi seri ketiga Liga 1 2021.

Seri ketiga Liga 1 2021 akan segera digelar pada pekan depan atau pada 20 November 2021.

Oleh karena sejumlah alasan, seri ketiga Liga 1 2021 tetap digelar di Jawa Tengah dan DIY sama seperti seri sebelumnya.

Dalam seri ketiga, Persib Bandung akan langsung menemui rival abadinya yakni Persija Jakarta pada laga pertama.

Secara peringkat di klasemen sementara Liga 1 2021, kedua tim kini memang terpaut cukup jauh.

Baca Juga: Ironi Pemain Timnas, Bagus di Mata Shin Tae-yong, Dicuekin Pelatih Liga 2

Persib ada di peringkat kedua dengan 25 poin, sedangkan Persija tertinggal di peringkat ke-9 dengan 15 poin.

Meski terpaut jauh secara klasemen, laga tersebut tetap dinilai akan menjadi pertandingan besar karena gengsinya yang sangat tinggi.

Selain Persija Jakarta, Persib juga akan menghadapi sejumlah lawan berat seperti Arema FC, Persebaya Surabaya, hingga Bali United.

Dilansir SuperBall.id dari Kompas.com, pelatih Persib, Robert Rene Alberts, mengatakan bahwa jadwal laga yang dihadapinya memang berat.

Baca Juga: Fakhri Husaini Sindir Keras Rencana Timnas Indonesia Tambah Pasukan Naturalisasi

Namun, Alberts merasa itu bukanlah satu-satunya tantangan berat bagi timnya pada seri ketiga Liga 1 2021.

Pelatih asal Belanda itu juga menyebutkan padatnya jadwal membuat seri ketiga dirasa semakin berat.

Lalu, Alberts juga merasa berat menjaga motivasi dan mood pemain karena karantina yang diwajibkan oleh penyelenggara liga, PT LIB.

"Ya ini berat, bukan hanya akan bermain delapan laga dalam waktu yang pendek, tapi kami harus tinggal di hotel, harus diam di ruangan yang kecil," tutur Alberts.

Baca Juga: Liga 2 - Klub Atta Halilintar Banding Usai Dihukum Berat karena Turunkan Pemain Skorsing Versus Persis Solo

Alberts merasa bahwa dalam karantina tersebut membuat timnya harus berlaku dengan sangat disiplin meskipun hidupnya dirasa monoton.

Ia pun merasa bahwa timnya tidak bisa menjalani persiapan dengan bepergian secara leluasa karena situasi tengah pandemi.

"Kami harus sangat disiplin dan menjalani hidup yang monoton selama periode ini, kami akan melakukan itu selama enam pekan," kata Alberts.

"Dan ini bukan Piala Dunia yang mana setiap tim bisa melakukan persiapan dengan leluasa, tinggal di hotel yang fantastis dengan fasilitas terbaik, tapi ini berbeda," tambahnya.

Baca Juga: Arthur Irawan Hilang dari Rombongan Tim PSS yang Pulang ke Sleman, Ada Apa?

Alberts menilai bahwa timnya dan tim lain di Liga 1 2021 merasa kondisi tersebut tidak ideal.

Akan tetapi, mereka tidak bisa berbuat banyak karena itulah yang terbaik, apalagi kompetisi sepak bola Indonesia sempat lama vakum.

"Kami ingin sepak bola dilanjutkan meskipun sekali lagi saya katakan, ini tidak ideal, kami harus bermain dalam sistem bubble," ucap Alberts.

"Tapi ini yang terbaik yang bisa kami lakukan saat ini dengan situasi yang berlaku di Indonesia, dan kami harus melakukan yang terbaik," imbuhnya.

"Jadi mari lanjutkan situasi yang berlaku sekarang dan berharap bisa menjalankan liga yang normal di tahun 2022," pungkasnya.

Baca Juga: Jawa Timur Terlalu Rumit, Seri Ketiga Liga 1 2021 Tetap di Jateng dan DIY

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Kompas.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X