SUPERBALL.ID - Timnas Indonesia sedang melakoni persiapan jelang Piala AFF 2020 dengan pemusatan latihan (TC) dan uji coba internasional di Turki.
Salah satu laga uji coba yang dilakoni Timnas Indonesia adalah melawan Timnas Afghanistan pada Selasa (16/11/2021) malam WIB.
Laga yang digelar di Gloria Stadium, Antalya, Turki tersebut mempertemukan Timnas Indonesia dan Afghanistan untuk kedua kalinya pada tahun ini.
Sebelumnya, Timnas Indonesia dan Afghanistan sempat saling jumpa pada 25 Mei lalu di Dubai, Uni Emirat Arab.
Ketika itu, Timnas Indonesia juga dipaksa menelan kekalahan dengan skor tipis 2-3 oleh Afghanistan.
Baca Juga: Timnas Indonesia Kalah Lawan Afghanistan, Selanjutnya Hadapi Myanmar
Dibanding dengan laga tersebut, kali ini Timnas Indonesia bermain lebih baik dengan berhasil menahan serangan Timnas Afghanistan sepanjang laga.
Selain itu, Timnas Indonesia juga mencatatkan sejumlah peluang untuk mencetak gol.
Namun, Timnas Indonesia harus menelan kekalahan tipis melalui gol tunggal Afghanistan yang dicetak oleh Omid Popalzay pada menit ke-84.
Gol berawal dari salah umpan yang dilakukan oleh Pratama Arhan dan Timnas Afghanistan pun langsung melancarkan serangan balik.
Para pemain Timnas Indonesia terlihat belum siap dengan serangan balik tersebut dan terpaksa gawangnya dibobol oleh Omid Popalzay.
Hingga wasit meniupkan peluit panjang, skor tetap 1-0 untuk kemenangan Timnas Afghanistan.
Dilansir SuperBall.id dari BolaSport.com, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyayangkan hasil kekalahan tersebut.
Shin Tae-yong merasa bahwa Timnas Indonesia seharusnya bisa memetik kemenangan dari Afghanistan.
"Kita dapat hasil yang sangat disayangkan," ujar Shin seusai laga.
"Harusnya kita bisa mendapatkan kemenangan," imbuhnya.
Baca Juga: 3 Alasan Kuat Shin Tae-yong Kebelet Boyong Pemain Naturalisasi untuk Timnas Indonesia
Lalu, pelatih asal Korea Selatan itu menuturkan adanya tiga aspek yang menjadi faktor kekalahan Timnas Indonesia.
Tiga aspek itu adalah karena soal taktik, kondisi pemain, serta miskomunikasi.
Shin merasa taktik tidak sesuai dengan yang diinginkan, sedangkan kondisi pemain sedang tidak begitu baik akibat jet lag setelah perjalanan dari Indonesia ke Turki.
"Kalau taktik, memang tidak sesuai dengan yang diinginkan," tutur Shin.
"Juga ada jet lag, kondisi pemain tidak begitu baik," sambungnya.
Baca Juga: Calon Lawan Timnas Indonesia di Turki Kalah Tipis dari Eks Wonderkid Klub Liga Inggris
Soal komunikasi, Shin menyoroti para pemainnya sering melakukan miskomunikasi sehingga kerap salah umpan.
Bukan hanya itu, gol tunggal kemenangan Timnas Afghanistan juga tercetak karena miskomunikasi para pemain Indonesia.
Shin benar-benar melihat miskomunikasi harus segera dikurangi pada laga berikutnya, yakni kontra Timnas Myanmar pada 25 November nanti.
"Yang harus kami perbaiki adalah mengurangi miskomunikasi, jadi tadi kami kemasukan gol sebenarnya karena miskomunikasi," ucap Shin.
"Seharusnya miskomunikasi tidak kami lakukan," tambahnya.
Baca Juga: 36 Pemain Timnas U-18 Indonesia Susul Senior, Ronaldo Kwateh Cs Tatap Piala Dunia U-20 2023
Meski demikian, Shin tetap melihat ada perkembangan positif yang ditunjukkan oleh Timnas Indonesia.
Shin melihat adanya tekad para pemain Timnas Indonesia untuk tetap mengejar ketertinggalan pada menit-menit akhir.
Oleh karena itu, Shin menantikan laga kontra Timnas Myanmar untuk menilai sejauh apa perkembangan Timnas Indonesia.
"Memang terlihat semakin membaik tim ini dan terlihat juga sebelum laga berakhir mereka (Timnas Indonesia) tetap mengejar gol," nilai Shin.
"Jadi boleh kita nantikan untuk laga selanjutnya," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Shin Tae-yong Singgung Miskomunikasi, Jet Lag hingga Taktik Tak Sesuai Keinginan Usai Timnas Indonesia Tumbang dari Afghanistan.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar