SUPERBALL.ID - Salah satu calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Kevin Diks, memiliki modal jika nantinya dipaksa menjadi striker meski berposisi sebagai bek.
Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) saat ini sedang memproses naturalisasi pemain yang memiliki darah Indonesia.
Hal itu sebagaimana diungkapkan oleh Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
"PSSI bergerak cepat memproses naturalisasi pemain yang punya darah Indonesia," kata Yunus dikutip SuperBall.id dari laman PSSI.
Baca Juga: Kapok Kasus Marc Klok Terulang, Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Kini Lebih Hati-hati
Yunus mengaku bahwa PSSI tidak sembarangan dalam memproses para pemain yang memiliki darah Indonesia.
Menurut Yunus, pemain yang diproses merupakan rekomendasi langsung dari pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
"Kami harus hati-hati melakukan hal tersebut, karena yang utama harus ada rekomendasi dari pelatih Shin Tae-yong," ucap Yunus.
Meski begitu, Yunus menambahkan bahwa PSSI perlu mengecek terlebih dahulu dokumen pemain yang akan dinaturalisasi.
Pasalnya, jika tidak terbukti memiliki garis keturunan Indonesia, kasus yang menimpa Marc Klok bisa saja terulang.
Baca Juga: Bahas Piala AFF 2020, Media Korea Selatan Sama Sekali Tak Lirik Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia
Klok gagal membela Skuad Garuda lantaran gagal membuktikan dokumen yang menyatakan dirinya punya garis keturunan Indonesia.
Alhasil, Klok dipaksa menunggu sampai tahun depan untuk dapat memperkuat Timnas Indonesia.
"PSSI juga mengecek dokumen para pemain ini apakah benar punya darah Indonesia."
"Karena bila dokumen tidak ada atau tidak diakui FIFA bisa saja kasus Marc Klok terulang."
"Saat itu dia tidak bisa membuktikan bahwa dirinya keturunan Indonesia," ucap Yunus menambahkan.
Baca Juga: Kondisi Musuh Bebuyutan Timnas Indonesia di Piala AFF Dibongkar Asosiasinya, Tak Pernah Favorit
Adapun empat pemain yang saat ini sedang diproses oleh PSSI yaitu Sandy Walsh, Jordi Amat, Kevin Diks dan Mees Hilgers.
Jordi Amat dan Sandy Walsh saat ini bermain di Liga Belgia, masing-masing membela KAS Eupen dan KV Mechelen.
Sedangkan Kevin Diks dan Mees Hilgers berturut-turut membela klub Liga Denmark FC Copenhagen dan klub Liga Belanda Twente FC.
Sandy Walsh dan Kevin Diks berposisi sebagai bek kanan, sementara Jordi Amat dan Mees Hilgers merupakan bek tengah.
Meski berposisi sebagai bek, dua dari empat pemain di atas memiliki catatan gol yang cukup baik.
Sandy Walsh, yang kini berusia 26 tahun, tercatat telah mencetak 10 gol dan 17 asis dari 200 penampilan.
Namun, pemain dengan catatan paling menterang adalah Kevin Diks, yang saat ini masih berusia 25 tahun, sebagaimana dilansir SuperBall.id dari Transfermarkt.
Pemain berpostur 182 cm itu tercatat telah mencetak 22 gol dan 20 asis dari 219 pertandingan yang telah dilakoni.
Dengan torehan tersebut, Diks tentu memiliki modal kuat jika dipaksa bermain sebagai striker di Timnas Indonesia.
Terlebih lagi, saat ini Indonesia masih kekurangan sosok bomber yang haus gol di lini depan.
Itu terbukti dalam dua laga Timnas Indonesia melawan Taiwan dalam play-off Kualifikasi Piala Asia 2023.
Dalam kemenangan agregat 5-1, kelima gol Timnas Indonesia tidak ada yang berasal dari penyerang tengah.
Baca Juga: Lawan Terberat Timnas Indonesia di Piala AFF Hadapi Hal Menakutkan
Profil 4 Calon Pemain Naturalisasi
Umur: 26
Tinggi: 1,85 m
Negara: Belanda
Klub: KV Mechelen (Jupiler Pro League/Liga Belgia)
Posisi Utama: Bek kanan
Posisi Lain: Bek tengah, gelandang kanan
Market Value: 1,40 juta euro
Tampil: 200
Gol: 10
Asis: 17
Umur: 20
Tinggi: 1,83 m
Negara: Belanda
Klub: Twente FC (Eredivisie/Liga Belanda)
Posisi Utama: Bek tengah
Posisi Lain: -
Market Value: 200.000 euro
Tampil: 83
Gol: 5
Asis: 1
Baca Juga: Janji Bantu Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia, Menpora Beri Syarat Utama
Umur: 25
Tinggi: 1,82 m
Negara: Belanda
Klub: FC Copenhagen (Superligaen/Liga Denmark)
Posisi: Bek kanan
Posisi Lain: Gelandang bertahan
Market Value: 3,00 juta euro
Tampil: 219
Gol: 22
Asis: 20
Umur: 29
Tinggi: 1,84 m
Negara: Spanyol
Klub: KAS Eupen (Jupiler Pro League/Liga Belgia)
Posisi Utama: Bek tengah
Posisi Lain: Gelandang bertahan
Market Value: 1,40 juta euro
Tampil: 287
Gol: 3
Asis: 1
Baca Juga: Timnas Indonesia Cuma Bisa Ambil 2 Pemain dari 1 Klub Liga 1, Malaysia Malah Didominasi 1 Klub
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | PSSI.org, Transfermarkt.com |
Komentar