Alhasil, Hawk-Eye Innovations akhirnya meminta maaf kepada Marcus/Kevin, Ong/Teo, dan BWF atas kesalahan tersebut.
"Hawk-Eye mengakui bahwa keputusan yang diambil salah, dan mohon maaf untuk ini, terutama kepada Gideon, Sukamuljo, Ong dan Teo, serta BWF, atas dampak kesalahan pada pertandingan."
"Kepercayaan pada proses sangat penting dan sesuatu yang kami perlakukan dengan sangat serius untuk semua teknologi Hawk-Eye."
Baca Juga: Usai Dituding Tidak Nasionalis, Praveen/Melati Kini Dipersilakan Keluar dari Pelatnas
"Kami bangga dengan hubungan jangka panjang kami dengan BWF dan kami sepenuhnya memahami pentingnya kepercayaan dan integritas dalam teknologi yang digunakan untuk memimin pertandingan," tulis Hawk-Eye Innovations, dikutip SuperBall.id dari laman resmi BWF.
Lebih lanjut, Hawk-Eye Innovations juga berjanji kejadian ini tidak akan terulang kembali di masa mendatang.
"Meskipun insiden seperti ini sangat jarang terjadi, kami menangani setiap masalah dengan sangat serius dan akan melakukan peninjauan penuh untuk memastikan bahwa ini tidak dapat terjadi lagi."
"BWF, Infront Pan-Asia dan Hawk-Eye Innovations menyesali kejadian kemarin dan terus bekerja sama untuk memastikan pengiriman pelacakan Hawk-Eye yang akurat pada semua pertandingan saat Hawk-Eye digunakan," lanjut pernyataan tersebut.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Kompas.com, BWFBadminton.com |
Komentar