Bagi Marcus/Kevin, kekalahan ini menghentikan rekor bagus mereka di turnamen kandang.
Marcus/Kevin selalu berhasil menjadi juara dalam enam turnamen individu terakhir di Indonesia sejak memenangi Indonesia Masters 2018.
Marcus mengakui bahwa Hoki/Kobayashi memang tampil lebih baik pada pertandingan kali ini.
Marcus/Kevin enggan membuat alasan dari kekalahan mereka pada final Indonesia Masters 2021.
Mereka pun bertekad untuk membalas kegagalan ini dengan tampil lebih baik pada Indonesia Open 2021 yang digelar pada pekan depan di tempat yang sama.
Pada edisi sebelumnya di Istora, Indonesia Open 2019, Marcus/Kevin berhasil menjuarai ganda putra setelah mengalahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
"Kekalahan ini bukan karena ada tekanan khusus, mereka memang main lebih bagus dari kami," kata Kevin.
"Kalau ditanya capek, pasti capek. Tetapi dijalani sajalah karena kami tidak mematok target apa-apa. Yang penting kami ingin main lebih baik di Indonesia Open."
Baca Juga: Xavi Disebut Hanya Beruntung di Laga Perdananya dengan Barcelona
Selain Marcus/Kevin, Jonatan Christie juga ingin memulihkan fisiknya jelang Indonesia Open 2021.
Jonatan merujuk dari dirinya yang sudah menjalani tiga turnamen beruntun yang berawal di Eropa pada awal bulan ini.
Dengan hasil yang didapatkan, Jonatan kini fokus pada pemulihan fisik menatap kompetisi selanjutnya Indonesia Open 2021.
Menurut dia, kondisi yang fit dapat memaksimalkan penampilannya pada pertandingan ke depan.
"Pastinya fokus di recovery-nya dulu, karena beberapa pertandingan yang lalu padat juga jadwalnya," kata Jonatan pada saat konferensi pers di Nusa Dua, Bali, Senin (22/11/2021).
"Jadi itu yang paling penting karena selagi kita masih diberikan apa yah, ksehatan, itu jauh lebih baik lah daripada hal-hal yang kita tidak harapkan terjadi."
Lihat postingan ini di Instagram
| Editor | : | Imadudin Adam |
| Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar