SUPERBALL.ID - AFF telah menetapkan aturan final untuk turnamen Piala AFF 2020 dan salah satu aturan yang diterapkan meniru Piala Menpora 2021.
Seperti diketahui, Piala AFF 2020 bakal segera dihelat pada 5 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022 di Singapura.
Kompetisi tertinggi antarnegara di Asia Tenggara itu diikuti oleh 10 negara peserta, termasuk Timnas Indonesia.
Skuad asuhan Shin Tae-yong tergabung ke dalam Grup B bersama juara bertahan Vietnam, Malaysia, Kamboja, dan Singapura.
Baca Juga: Respons Sandy Walsh soal Kans Bela Timnas Indonesia di Piala AFF 2020
Sementara Grup A terdiri dari tuan rumah Singapura, Thailand, Filipina, Myanmar, dan Timor Leste.
Menjelang bergulirnya turnamen dua tahunan itu, AFF menetapkan aturan final terkait Piala AFF 2020 pada Rabu (24/11/2021).
Meski terpusat di Singapura, format kompetisi Piala AFF 2020 tetap sama seperti edisi-edisi sebelumnya.
Fase grup Piala AFF 2020 tetap menggunakan format setengah kompetisi atau round-robin, yakni setiap negara peserta saling bertemu satu kali.
Tim yang duduk di peringkat pertama dan kedua pada masing-masing grup akan melaju ke babak semifinal.
Baca Juga: Piala AFF - Timnas Indonesia Diremehkan dan Gagal ke Semifinal, Juaranya Vietnam atau Thailand
Adapun semifinal dan final Piala AFF 2020 juga tetap menggunakan format lama, yakni dua pertandingan.
Dua pertandingan semifinal leg pertama akan berlangsung masing-masing pada 22 dan 23 Desember 2021.
Sedangkan dua pertandingan semifinal leg kedua akan dimainkan pada 25 dan 26 Desember 2021.
Dua tim pemenang di babak semifinal akan memainkan final leg pertama pada 29 Desember 2021 dan final leg kedua pada 1 Januari 2022.
Dua tim yang kalah di babak semifinal secara otomatis akan mendapatkan status sebagai juara 3.
Baca Juga: Piala AFF - Vietnam Dapat Perlakuan Khusus di Singapura, Timnas Indonesia Diminta Antre
Bedanya, Piala AFF 2020 tidak akan menerapkan aturan gol kandang dan tandang di babak sistem gugur (semifinal dan final).
Apabila kedua tim bermain imbang setelah dua pertandingan, kedua tim akan melanjutkan pertandingan ke babak tambahan.
Jika masih belum ada pemenang dalam babak tambahan (2 kali 15 menit), maka pemenang akan ditentukan melalui babak adu penalti.
Di Indonesia, aturan dengan penghapusan gol tandang sudah lebih dulu pernah diterapkan pada ajang Piala Menpora 2021.
Dalam ajang yang digelar pada April 2021, wacana penghapusan gol tandang menyeruak saat mencapai babak semifinal.
Baca Juga: Piala AFF Makin Dekat, Pelatih Vietnam Alami Nasib Mirip Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
Saat itu, format semifinal diubah dari hanya satu pertandingan menjadi sistem dua leg agar lebih kompetitif.
Seiring dengan perubahan sistem ke dua leg, aturan gol tandang juga dinyatakan tak dipakai di Piala Menpora 2021.
Adapun di Piala AFF 2020, dihapusnya aturan gol tandang tidak terlepas dari turnamen yang hanya digelar di satu negara.
Hal ini tidak hanya menciptakan keadilan, tetapi juga membuat babak semifinal dan final menjadi lebih seru dan kompetitif.
Baca Juga: Eks Pelatih Bongkar Strategi Thailand di Piala AFF 2020, Timnas Indonesia Bisa Diuntungkan
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | AseanFootball.org |
Komentar