Akan tetapi, Jonatan enggan menilik rekor baiknya tersebut dan lebih memilih fokus poin per poin dalam laga kontra Antonsen.
"Saya coba untuk main semaksimal mungkin besok (Jumat hari ini)," tutur Jonatan dikutip SuperBall.id dari Kompas.com.
"Jangan memikirkan pertemuan terakhir tetapi juga jangan mikir jauh ke depan, pikirkan poin per poin saja," imbuhnya.
Baca Juga: Indonesia Open - Rasa Sakit di Lutut Sejak Babak Pertama Jadi Penyebab Shesar Hiren Mundur
Pebulu tangkis berusia 24 tahun itu merasa bahwa pertandingan ini akan berbeda.
Terutama Antonsen pasti punya ambisi dan motivasi untuk membalaskan dendamnya kepada Jonatan.
Apalagi, Jonatan membuyarkan harapan Antonsen dan Denmark untuk menjuarai Piala Thomas pada Oktober lalu.
"Pasti Antonsen punya ambisi dan motivasi, itu yang harus saya antisipasi dan jaga pikiran," ucap Jonatan.
"Pertemuan terakhir memang saya menang tetapi pertandingan ini beda," sambungnya.
Baca Juga: Kemenangan Ahsan/Hendra Buyar karena Cedera, Saatnya Fokus ke Kejuaraan Dunia
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar