SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe, mengungkap alasan mengapa Timnas Kamboja tidak boleh dianggap remeh oleh tim lain, termasuk Timnas Indonesia.
Piala AFF 2020 bakal berlangsung pada 5 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022 bertempat di Singapura.
Pada turnamen sepak bola antarnegara Asia Tenggara itu, Timnas Indonesia tergabung ke dalam grup yang berat.
Skuad asuhan Shin Tae-yong itu harus bersaing di Grup B dengan juara bertahan Vietnam, Malaysia, Kamboja, dan Laos.
Baca Juga: Timnas Indonesia Hajar Myanmar, Ketum PSSI Minta 4 Hal ke Anak Asuh Shin Tae-yong
Timnas Vietnam dan Timnas Malaysia bisa dibilang menjadi lawan terberat Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 nanti.
Terlebih lagi, baik Vietnam dan Malaysia merupakan finalis Piala AFF pada edisi sebelumnya di tahun 2018.
Saat itu, Vietnam berhasil tampil sebagai juara usai mengalahkan Malaysia dengan skor agregat 3-2.
Kendati demikian, Timnas Indonesia tidak boleh menganggap remeh dua negara lainnya, terutama Timnas Kamboja.
Pasalnya, pelatih Malaysia Tan Cheng Hoe telah mengungkapkan alasan mengapa Timnas Kamboja patut diwaspadai.
Baca Juga: Nasib Emil Audero, Diabaikan Roberto Mancini dan Belum Dilirik Shin Tae-yong
Timnas Malaysia bakal berhadapan dengan Timnas Kamboja dalam laga pembuka Grup B Piala AFF 2020 pada 6 Desember.
Meski Kamboja kerap dianggap sebagai lawan yang mudah, Tan Cheng Hoe menolak beranggapan demikian.
Cheng Hoe meyakini bahwa Kamboja bakal memberikan perlawanan yang ketat kepada anak asuhnya.
Menurutnya, di bawah duet pelatih Ryu Hirose dan manajer Keisuke Honda, Kamboja telah berkembang dengan pesat.
Ia juga terkesan dengan penampilan Kamboja saat berhasil mengalahkan Guam 3-1 di babak play-off Kualifikasi Piala Asia 2023.
Baca Juga: Ancam Timnas Indonesia di Piala AFF, Laos Panggil Striker Liga Prancis
"Kamboja bermain bagus di bawah pelatih Ryu Hirose dengan bimbingan manajer tim Keisuke Honda."
"Mereka berkembang pesat sebagai sebuah tim, jadi itu tidak akan mudah bagi kami," kata Cheng Hoe dikutip SuperBall.id dari New Straits Times.
Oleh karena itu, Cheng Hoe mengaku tidak ingin anak asuhnya terlalu percaya diri saat melawan Kamboja.
Ia mewanti-wanti para pemainnya untuk tetap waspada karena para pemain Kamboja dikenal pekerja keras dan tak mudah menyerah.
“Saya tidak ingin pemain kami terlalu percaya diri di laga pembuka Piala AFF. Mereka harus fokus bermain sesuai instruksi."
Baca Juga: Respons Ayah Emil Audero Mulyadi soal Rumor Sang Anak Ingin Perkuat Timnas Indonesia
"Mereka (Kamboja) memiliki beberapa pemain top yang bermain di luar negeri. Chan Vathanaka, yang pernah bermain di Liga Super Malaysia masih dalam permainan, dan dia bagus."
“Kami harus berhati-hati melawan Kamboja. Mereka pekerja keras dan banyak berlari selama pertandingan, dan mereka tidak mudah menyerah,” lanjut Cheng Hoe.
Setelah Kamboja, Harimau Malaya akan menghadapi Laos pada 9 Desember, disusul Vietnam (12 Desember) dan Indonesia (19 Desember).
Pada Selasa lalu, sebanyak 11 pemain Timnas Malaysia dilaporkan telah mengikuti pemusatan latihan.
Baca Juga: Timnas Indonesia Menang Telak dan Yakin Tatap Piala AFF, Shin Tae-yong Ingatkan Satu Pesan Ini
Sementara pemain lainnya bakal menyusul belakangan lantaran masih membela klub mereka di Piala Malaysia 2021.
Cheng Hoe baru akan mendapatkan skuad lengkap berisi 28 pemain pada 1 Desember atau sehari setelah final Piala Malaysia.
Sementara itu, Timnas Indonesia juga bakal mengawali kiprah di Piala AFF 2020 melawan Kamboja pada 9 Desember.
Saat ini, Evan Dimas Darmono dkk masih disibukkan dengan serangkaian persiapan di Turki.
Setelah itu skuad Garuda akan terbang ke Singapura pada 1 Desember 2021 untuk berlaga di Piala AFF 2020.
Baca Juga: Bakal Rombak Susunan Pemain, Shin Tae-yong Beri Satu Pesan Jelang Laga Timnas Indonesia Vs Myanmar
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar