SUPERBALL.ID - Pemain buangan Manchester United, Andreas Pereira, membuat tim yang dibelanya gagal menjadi juara Copa Libertadores usai melakukan blunder konyol.
Blunder tersebut dilakukan Pereira pada pertandingan final Copa Libertadores antara klubnya yakni Flamengo, melawan Palmeiras.
Bermain di Estadio Centenario, Montevideo, Uruguay, Sabtu (27/11/2021) waktu setempat, Flamengo takluk dengan skor 1-2.
Palmeiras unggul lebih dulu berkat gol cepat Raphael Veiga pada menit ke-5.
Baca Juga: Respons Wayne Rooney soal Langkah Man United Tunjuk Ralf Rangnick sebagai Pengganti Solskjaer
Flamengo kemudian mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui Gabriel Barbosa pada menit ke-72.
Gol tersebut membuat pemain yang akrab disapa Gabigol itu total mencetak 11 gol dan menjadi pencetak gol terbanyak turnamen.
Skor 1-1 yang bertahan hingga laga usai membuat pertandingan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Petaka bagi Flamengo kemudian datang ketika babak perpanjangan waktu baru berjalan lima menit.
Pada menit ke-95, Pereira yang menerima umpan David Luiz, hendak mengoper bola kembali ke penjaga gawang dari jarak 30 meter.
Baca Juga: Harus Ditebus dengan 631 Miliar, Pemain Ini Bisa Jadi Rekrutan Pertama Ralf Rangnick di MU
Gelandang berusia 25 tahun itu sejatinya tidak mendapat tekanan dari pemain lawan.
Akan tetapi, ia justru kehilangan fokus dan gagal mengendalikan bola dengan baik.
Alhasil, kontrol bola gelandang asal Brasil itu justru membuat bola menjauh dari kakinya.
Penyerang Palmeiras, Deyverson, kemudian berhasil memanfaatkan kesalahan tersebut dan mampu mencuri bola.
Setelah itu, ia melepaskan tendangan yang gagal dihalau oleh kiper Diego Alves dan membuat skor menjadi 2-1.
Baca Juga: Ralf Rangnick Mendarat ke Man United, Dua Muridnya di Liga Inggris Beri Pujian
Oh no Andreas Pereira ????
The on-loan Man Utd man's error in extra time gifted Palmeiras the Copa Libertatores title ???? pic.twitter.com/mhyKC8TNsL
— GOAL (@goal) November 27, 2021
Blunder konyol dari Pereira menjadi fatal lantaran jadi penyebab timnya gagal merebut gelar juara Copa Libertadores.
Tidak ada gol yang tercipta hingga akhir babak tambahan sehingga Palmeiras pun sukses mempertahankan gelar mereka.
Adapun Pereira masih milik Manchester United, namun dipinjamkan ke Flamengo lantaran tidak mendapat tempat di Old Trafford.
Terlepas dari blunder fatalnya, Pereira sejatinya kerap bermain baik untuk Flamengo sejak dipinjamkan pada Agustus lalu.
Baca Juga: Man United Ikut Bersaing dengan Empat Tim Lain untuk Dapatkan Striker Rp 1,1 Triliun
Sementara itu, kemenangan atas Flemengo membuat Flamengo telag meraih tiga gelar Copa Libertadores.
Raihan trofi tersebut menyamai klub Brasil lainnya, yakni Santos FC, Gremio, dan Sao Paulo yang juga mengoleksi tiga gelar.
Selain musim ini dan musim lalu, Palmeiras juga pernah menjadi juara untuk pertama kalinya pada tahun 1999.
Di samping itu, Palmeiras juga menjadi tim kedua yang mampu menjuarai Copa Libertadores dua musim beruntun di abad ke-21.
Tim pertamanya yang melakukannya adalah Boca Juniors, yang menjadi juara pada musim 2000 dan 2001.
Baca Juga: Statistik Buktikan Man United Lebih Buruk Saat Cristiano Ronaldo Main
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : |
Komentar