"Usia mereka semakin meningkat dan jika ini (tanpa gelar juara) terus-terusan terjadi, kepercayaan diri mereka akan menurun," tegasnya.
Baca Juga: BWF World Tour Finals - Ganda Putri Malaysia Akan Tunjukkan Diri Bukan Underdog ke Greysia/Apriyani
Oleh karena itu, Rexy menegaskan dirinya akan melakukan evaluasi untuk bisa membuat keputusan yang tegas dan pasti.
Rexy bukan hanya akan mengevaluasi pemain tetapi juga pelatih ganda putra yang kini jabatannya dipegang oleh Flandy Limpele.
"Kami perlu mengevaluasi kembali dan melihat apakah ada yang luput, kami perlu membuat keputusan yang tegas," sebut Rexy.
"Saya ingin duduk dan berbicara kepada para pemain dan pelatih terlebih dahulu," sambungnya.
Baca Juga: Ganda Putra Indonesia Siap Tempur di BWF World Tour Finals, Coach Naga Api Sebut Marcus/Kevin Apes
Menurut Rexy, Chia/Soh bisa meraih medali emas Olimpiade Paris 2024 dan bahkan menjegal ambisi Marcus Gideon/Kevin Sanjaya yang kini merupakan pasangan nomor satu dunia.
Harapan Rexy itu ada benarnya mengingat Chia/Soh berhasil menjegal Marcus Gideon/Kevin Sanjaya pada Olimpiade Tokyo 2020 dan berujung pada medali perunggu.
Akan tetapi, harapan itu bisa terwujud dengan syarat Chia/Soh bisa fokus memperbaiki konsistensi termasuk dalam latihan.
"Jika kita punya tujuan yang sama dan Aaron/Wooi Yik bisa fokus untuk memperbaiki konsistensi mereka termasuk dalam latihan," kata Rexy.
"Saya rasa 2024 akan menjadi tahun milik mereka (Chia/Soh)," pungkasnya.
Baca Juga: Besar Kepala Punya Pemain Liga Prancis, Laos Sejajarkan Timnas Indonesia dengan Kamboja
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Bharian.com.my |
Komentar